Artikel

Baut dan Mur Hexagonal; Jenis, Kegunaan dan Standarisasi

baut dan mur hexagonal

Baut dan mur merupakan pasangan fastener (pengikat) yang sangat umum dan banyak digunakan dalam konstruksi, perbengkelan, pekerjaan mekanik; sehingga kebutuhan akan baut dan mur cukup tinggi.

Daftar Isi :

Pengertian

Baut dan mur heganonal adalah jenis pengikat berulir (threaded fastener) yang umumnya digunakan berpasangan. Baut berbentuk batang silinder berulir dengan kepala berbentuk hexagonal; dianggap sebagai fastener laki-laki. Dan kemudian mur yang berbentuk hexagonal denga ketebalan stamdard dengan lubang berulir dianggap sebagai fastener perempuan sebagai pasangannya.

Namun, baut juga dapat digunakan tanpa harus berpasangan dengan mur. Baut dan mur mempunyai banyak sekali bentuk dan ukuran. Bentuk dan ukuran baut dan mur berbeda-beda sesuai dengan fungsi, lokasi pemasangan, dan karakteristik komponen yang diikat dengan baut dan mur. Sistem sambungan dengan menggunakan mur dan baut ini, termasuk sambungan yang dapat di buka tanpa merusak bagian yang di sambung serta alat penyambung ini sendiri.

Kegunaan

Baut hexagonal dirancang untuk mengamankan objek di dalam atau terhadap objek lain agar pegangan tidak kendor. Aplikasi untuk baut hexagonal termasuk pengencangan baja ke baja, kayu ke kayu, dan bahan lain yang ditemukan pada konstruksi untuk proyek seperti struktur jalan raya, jembatan, dan bangunan gedung.

Baud hexagonal memilki sifat (tegangan) tarik yang kuat dan sebagian besar tipe standar dapat digunakan pada banyak lokasi (bergantung pada bahan dan hasil akhir). Sehingga, baut hexagonal menjadi umum dan merupakan pengikat staples (fasteneer) yang banyak digunakan.

Penggunaan utamanya adalah untuk aplikasi pemasangan dan pengencang pada konstruksi dengan beban berat. Penggunaan tersebut meliputi antara lain :

  • Proyek konstruksi
  • Pembangunan, perbaikan, dan pemeliharaan bangunan, jembatan, dan infrastruktur jalan
  • Asembling mesin
  • Pengerjaan kayu seperti bingkai pengikat
  • Aplikasi Teknik
  • Kendaraan dan otomotif
  • dll

Jenis Baut Hexagonal

Baut kepala hex tersedia dalam dua gaya dengan ulir penuh dan ulir sebagian. Baut kepala hex berulir penuh digunakan saat dicocokkan dengan lubang berulir penuh. Baut berulir sebagian lebih kaku dan memiliki area tidak berulir di bawah kepala mereka untuk memungkinkan lebih banyak kekuatan penahan saat gaya diterapkan pada struktur yang diamankan.

1) Baut Hexagonal Berulir Sebagian
Baut hex berulir sebagian hanya diulirkan dari sebagian panjang baut ke ujung. Betis yang tidak berulir (juga dikenal sebagai panjang pegangan) bergabung dengan betis berulir dan kepala. Baut dengan ulir sebagian memberikan tingkat ketahanan yang kuat. Ketegangan pada bagian betis yang tidak berulir dicegah dengan desain yang memastikan bahwa bagian tersebut tidak memiliki titik lemah.

2) Baut Hexagonal Berulir Sepenuhnya
Baut hex berulir penuh diulirkan dari ujung baut sampai ke kepala. Mereka ideal untuk digunakan dalam aplikasi pengencangan tugas berat dan paling cocok untuk pemasangan di lubang pra-ulir. Baut hex berulir penuh yang dipasang dengan benar dirancang untuk menyebarkan tekanan ke seluruh panjang baut, memberikan tingkat kekuatan yang lebih besar daripada alternatif berulir sebagian.

baut

Spesifikasi dan Standarisasi

Baut dan mur telah banyak distandarkan oleh berbagai Biro Standar di berbagai negara; secara umum terbagi menjadi 2 kelompok; yaitu :

  • Standar ISO Metric (Menggunakan Satuan MM)
  • Standar BSW British Standard Whitworth (menggunakan Satuan Inch)

Standar tersebut mengacu pada ukuran kepala baut atau ukuran kunci (kunci pas, kunci ring) yang digunakan; misalnya sbb : 

  • Standar Metrik M10 artinya menggunakan Kunci Metric M10 (M=Metrik)
  • Standar BSW 5/16 artinya menggunakan Kunci Whitwoth 5/16

Di Indonesia baut dan mur distandarkan dengan menggunakan SNI (Standar Nasional Indonesia); yaitu SNI 0661:2008 Baut dan Mur Segi Enam untuk Penggunaan Umum. SNI untuk Baut dan Mur tersebut menggunakan Standar ISO Metric dengan mengacu pada beberapa Standar ISO antara lain sbb :

  • ISO 4014 : 1999, Hexagon head bolts – Product grades A dan B
  • ISO 4015 : 1979, Hexagon head bolts – Product grades B – Reduced shank (shank diameter = pitch diameter)
  • ISO 4016 : 1999, Hexagon head bolts – Product grades C
  • ISO 4017 : 1999, Hexagon head screws – Product grades A dan B
  • ISO 4018 : 1999, Hexagon head screws – Product grades C

Bahan dan Kekuatan

Baut dan Mur dibuat dari bahan sbb :
- Baja
- Baja Tahan Karat
- Logam Non ferrous

Masing2 komposisi kimia bahan diatur dalam Standar; misalnya SNI 0661:2008 Baut dan Mur Segi Enam untuk Penggunaan Umum.

Kekuatan Baut Hexagonal ditunjukkan dengan angka kemampuan dalam Kuat Tarik atau Tegangan Tarik berdasarkan Pengujian Tarik (tensile Test) dan ditunjukkan dengan angka Kelas Kuat Tarik.

dimensi baut

Contoh Dimensi Baut

 

Referensi :

  1. RS; A Complete Guide to Hex Bolts
  2. Tanner; Hex Head Bolt - A Basic Understanding
  3. One Monroe; The Beginner’s Guide to Hex Bolts
  4. Wikipedia; Whitworth
  5. Valvers; Metric Bolt Dimension

 


Baca Juga :

  1. Roda Gerinda atau Batu Gerinda (Grinding Wheel), Jenis dan Fungsinya
  2. Pemeliharaan dan Pembersihan Taman di Kawasan Industri

Baca Juga

Krakataujasaindustri•••Sobat KJI,  Mengawali hari Senin ini, Mari...

Tenaga Cleaning Service PT. Krakatau Jasa Industri telah dilatih...

Program 5R adalah cara (metode) untuk mengatur /mengelola tempat...

Spesifikasi Pipa Baja Saluran Air Dengan atau Tanpa Lapisan Seng...