Artikel

Besi Pelet - Pellet Iron Ore

besi pelet

Besi Pelet adalah bijih besi yang telah diproses aglomerasi berupa gumpalan berbentuk bola kecil (seperti kelereng) yang di buat dari partikel halus dengan bahan konsentrat bijih besi.

Daftar Isi :

Pengantar

Proses Pengolahan Besi dengan menggunakan Teknology HYL III dari HyL SA de CV, Mexico yang digunakan oleh PT. Krakatau Steel mulaitahun 1993; membutuhkan bahan baku Besi Pelet dan bahan peresuksi yang diolah dari LNG (Gas Alam). Negara Indonesia belum memilkifasilitas pembuatan besi pelet sehingga kebutuhan bahan baku besi pelet dilakukan melalui impor dari negara produsen seperti Brazil, Swedia, India, dll.

Bijih Besi Pelet (Pelet Iron Ore)

Biji besi dan atau Pelet Bijih Besi merupakan sumber unsur besi yang penting untuk pembuatan baja. Produksi pengolahan besi telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, karena permintaan baja meningkat di negara-negara berkembang, seperti Cina dan India.

Namun kandungan bijih besi pada endapan alam telah mulai berkurang sehingga bijih besi kadar rendah juga telah diproses sedemikian rupa. Dan produk yang dihasilkan dari pengolahan penambangan setelah pembersihan dan pengurangan ukuran harus diaglomerasi dalam pabrik pelet. Alhasil, sehingga jumlah pabrik pelletizing akan terus meningkat di masa mendatang.

Kualitas Besi Pelet

Persyaratan kualitas Besi Pelet, seperti spesifikasi fisik, kimia dan metalurgi, bergantung pada masing-masing pengolahan pembuatan besi dan persyaratan tersebut mempengaruhi pengoperasian pabrik pellet. Proses pelletizing bijih besi dengan metoda memutar bijih besi halus dan lembab dalam drum untuk membentuk bola bijih besi dan kemudian mengeringkannya, pertama kali dipatenkan oleh AG Andersson di Swedia pada tahun 1912.

Pengembangan lebih lanjut dilakukan untuk merealisasikan ide tersebut, dilakukan pada tahun 1943, E. W. Davies dkk mendemonstrasikan proses pelletizing dengan menggunakan rotary kiln eksperimental. Operasi komersial dimulai pada 1950-an di Swedia menggunakan poros-poros-kiln untuk memproduksi besi pelet. Kapasitas pabrik antara 10.000 dan 60.000 ton/ tahun.

Pembuatan dan Sumber Besi Pelet Dunia

Kapasitas pelletisasi terpasang di dunia saat ini diperkirakan 480,7 juta ton / tahun. Cina merupakan negara yang memilki kapasitas produksi terbesar, diikuti oleh Amerika Serikat dan Amerika Serikat serta Brazil.

Proses pembuatan pellet bijih besi terdiri dari tiga langkah utama:

1) Pencampuran Bahan Besi Pelet

Persiapan dan pencampuran bahan pelet: bahan baku (konsentrat bijih besi, aditif — antrasit, dolomit — dan pengikat) disiapkan berdasarkan ukuran partikel dan spesifikasi kimiawi, dicampur sesuai dengan prosentasenya dan dicampur bersama untuk dilakukan proses pelletizing.

2) Proses Balling

Proses Balling; Green Pellet adalah pellet yang digulung tanpa proses termal apa pun. Produk ini dihasilkan dan diperoleh di bawah kontrol kelembaban yang ketat dan memiliki bentuk bola dan diameter 8–16 mm;

3) Prosesn Indurasi

Proses Indurasi: Green Pellet dikeraskan dalam pemrosesan suhu tinggi dengan laju pemanasan yang terkontrol, dan bertujuan untuk mencapai persyaratan fisik dan metalurgi tertentu untuk penanganan, transportasi, dan aplikasinya.

produsen pelet dunia

Produsen Besi Pelet Dunia

besi pelet Krakatau Steel

 

Referensi :
Iron Ore Pelletizing Process: An Overview; Sandra Lúcia de Moraes, José Renato Baptista de Lima and Tiago Ramos Ribeiro; Institute for Technological Research, Sao Paulo, Brazil.

 


Baca Juga :

  1. Sistem Tanggap Darurat (Emergency Response) di Industri
  2. Pasir Silika untuk Industri

Baca Juga

Salah satu tugas dari praktisi keamanan (dalam hal ini Satuan...

Krakataujasaindustri••• Hi Sobat KJI, 

Tenaga Satuan Pengamanan PT. Krakatau Jasa Industri dalam...

Seragam Pakaian Sipil Harian (PSH) digunakan oleh Satpam...