Artikel

Cara Membersihkan dan Pemeliharaan Kebersihan Berbagai Jenis Lantai

pel lantai

Dalam suatu bangunan atau gedung biasanya terdapat satu atau lebih jenis lantai; dan setiap jenis lantai memerlukan cara atau metoda tersendiri untuk membersihkan dan atau memelihara kebersihannya.

Daftar Isi :

Pemeliharaan Kebersihan Lantai Granit 

  1. Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya yaitu: Mesin poles, Vacuum cleaner, sapu, dust pan, kantong plastik sampah, ember, buffing pad,antiwax, kain majun, stick mop katun,check mesin-mesin harus siap laik pakai, bila kedapatan ada kabel yang terkelupas harus diperbaiki dahulu, karena sangat berbahaya bagi keselamatan. 
  2. System pembersihan, diawali dengan vacuum (sapu / dust pan) untuk membersihkan kotoran/debu pada permukaan granit, kemudian pengepelan dengan air hangat bersih campur antiwax (1:20) atau (1: 50).
  3. Angkat keset nomad entrance, lakukan vacuum debu yang terdapat pada permukaan nomad maupun di bagian bawahnya, pasang kembali setelah bersih. 
  4. Kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah maupun standingashtray yang berada di areal tersebut. 
  5. Apabila lantai granit terdapat kotoran yang melekat tidak terangkat oleh sistem pengepelan, lakukanlah dengan polisher, pasang Pad No.II untuk menghilangkannya. 
  6. Setelah bersih betul siapkan polisher, pasang buffing pad, lakukan buffing lantai granit sampai mengkilap. GunakanHigh speed Polisher.
  7. Jangan meninggalkan polisher, dalam keadaan stop kontak terpasang, dan kabel mengganggu lalu lalang orang keluar masuk lobby area,apabila pekerjaan ditunda sebaiknya rapihkan dahulu dan disingkirkan ke tempat yang aman. 
  8. Buffing pad yang sudah rusak (tipis) harus segera diganti, agar tidak merusak lantai granit. 
  9. Bersihkan pojok-pojok lantai granit dengan tapas untuk tempat yang tidak terjangkau mesin poles. 
  10. Untuk menjaga permukaan granit tetap mengkilat dan bersih gosok dengan semir khusus sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali, setelah permukaan bersih dari kotoran.

Pemeliharaan Kebersihan Lantai Marmer

  1. Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya yaitu: Mesin Poles, Vacuum cleaner, Sapu, dust pan, kantong plastik sampah, ember, stick mop, kain majun, tapas, mesin poles harus siap pakai, bila ada kabel yang terkelupas harus diperbaiki dahulu, karena sangat berbahaya bagi keselamatan. 
  2. Sistem pembersihan, diawali dengan (sapu/dust pan) untuk menghilangkan kotoran dan debu yang terdapat pada lantai marmer, setelah itu lakukan pengepelan dengan air bersih campurkan sedikit floor cleaner atau yang setara (1:40) gunakan stick mop katun. 
  3. Kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah / standing ashtrayyang berada pada lokasi kerja dan masukan sampah kedalam kantong plastik sampah. 
  4. Lakukan penyemprotan dengan cairan marble polish atau yang setara gunakanbottle sprayer dengan jarak 50 cm dari permukaan marmer secara merata. Lakukan buffing dengan steel wool pad sampai mengkilap.
  5. Untuk stripping, lakukan pengupasan permukaan lantai marmer sehingga sisa marble polish benar-benar terangkat, gunakanlah cairan cleaner atau yang setara, bilas berulang-ulang minimal 3 (tiga) kali dengan air, setelah itu lakukan hal seperti di atas, setiap 3 (tiga) bulan, agar lantai marmer mengkilap 
  6. Hindari gesekan mesin poles pada dinding partisi, dan plin kayu, agar tidak ada goresan dan rusak. 
  7. Bersihkan pojok-pojok lantai marmer yang tidak terjangkau mesin poles, dengan menggunakan tapas  
  8. Harus diperhatikan, bila posisi steel wool miring/rusak/ menipis/kurang baik, agar diperbaiki atau diganti dengan yang baru, untuk mencegah kerusakan lantai marmer dan mendapat hasil yang optimal. 
  9. Jangan meninggalkan mesin poles dalam keadaan stop kontak terpasang, dan kabel terendam air, apabila pekerjaan ditunda sebaiknya rapihkan dahulu dan singkirkan ke tempat yang aman. 
  10. Untuk menjaga permukaan marmer tetap mengkilat dan bersih gosok dengan semir khusus sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali, setelah permukaan bersih dari kotoran.

Pemeliharaan Kebersihan Lantai Vinil 

  1. Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya yaitu: Mesin Poles, Pad,Vacuum Cleaner Wet & Dry, ember, kantong plastik sampah, dust pan,Stick mop katun, kain majun, tapas, vinylpolish, check mesin-mesin harus siap pakai, bila kedapatan ada kabel yang terkelupas harus diperbaiki dahulu, karena sangat berbahaya bagi keselamatan.
  2. Sistem pembersihan, dimulai dari membersihkan lantai dengan vacuum cleaner (sapu/dust pan), untuk menghilangkan kotoran dan debu, setelah itu lakukan pengepelan dengan air bersih campuran Floor Cleaner. Dilakukan hanya untuk daily maintenance. 
  3. Lakukan buffing dengan mesin poles hingga mengkilap gunakan buffing pad.
  4. Kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah /asbak yang berada pada lokasi kerja, kemudian singkirkan untuk sementara, dan ditempatkan kembali apabila pekerjaan telah selesai dikerjakan. 
  5. Untuk stripping, lakukan pengupasan permukaan lantai vinil sehingga sisa lapisan vinyl polish dan kotoran benar benar terangkat, bilas dengan air bersih berulang kali minimal 3 (tiga) kali. Setelah itu lakukan sealer (pelapisan baru) dengan cairan vinyl polish sapukan merata dan tipis dengan menggunakan stick mop, tunggu 5 (lima) menit lalu ulang lagi secara bergantian vertikal dan horizontal. Pekerjaan ini sebaiknya dilakukan secara priodik 3 (tiga) bulan sekali. 
  6. Untuk menghilangkan cairan pengupasan, gunakan Wet Vacuum Cleaner, periksa dan buang air tangki vacuum sebelum penuh. 
  7. Harus diperhatikan, jangan lakukan sealer, sebelum lantai vinil benar-benar telah bersih dan bebas noda (spot) dan kering, karena spot akan tertutup oleh sealer dan hasilnya kurang baik.

Pemeliharaan Kebersihan Lantai Kayu/Parket 

  1. Sebelum pekerjaan di mulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya yaitu: mesin poles, padhalus,vacuum cleaner dry, ember, gayung, kantong plastik sampah, dust pan, 2 (dua) stick mop katun, kain majun, tapas dan chemical parquette polish,wood polish,floor cleaner, dan cek mesin-mesin siap pakai. 
  2. Sistem pembersihan, kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah benda lainnya yang berada di lokasi kerja. 
  3. Bersihkan lantai kayu dengan mesin vacuum cleaner (sapu/dust pan),untuk menghilangkan kotoran dan debu, setelah itu lakukan pengepelan dengan air bersih campuran dengan floor cleaner.
  4. Untuk stripping lakukan pengupasan permukaan lantai kayu sehingga lapisan parquette polish dan kotoran terangkat, dengan chemical woodpolish, bilas dengan air berulang kali minimal 3 (tiga) kali pembilasan agar lantai kayu benar-benar bersih.
  5. Lakukan sealer (pelapisan baru) dengan cairan parquette polish,sapukan merata dan tipis dengan menggunakan stick mop, tunggu 20 s/d 15 menit sampai mengering dan ulang secara bergantian.
  6. Lakukan buffing dengan mesin poles sehingga rata & mengkilap dan gunakanpadyang halus. g. Bersihkan peralatan, simpan kembali sisa bahan kimia yang dapat digunakan. 
  7. Letakan kembali tempat sampah dan perabotan dan kembalikan ke tempatnya semula.

Pemeliharaan Kebersihan Lantai Semen

  1. Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya yaitu: Mesin poles, Scrubbing Pad, sikat dorong, sikat tangan, sarung tangan karet, Wiper Floor, ember, Wet vaccum cleaner,stickmop, chemical cleaner. Cek mesin-mesin harus siap laik pakai, bila kedapatan ada kabel yang terkelupas harus diperbaiki dahulu, karena sangat berbahaya bagi keselamatan. 
  2. Kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah / asbak yang berada pada lokasi kerja. Pindahkan untuk sementara tempat sampah dan asbak tersebut, kembalikan ke tempat semula apabila pekerjaan telah selesai dikerjakan. 
  3. Larutkan chemical cleaner atau yang setara dengan air (1:20) dalam ember,vacuum lantai terlebih dahulu,pel lantai semen dengan cairan pembersih. Bila terdapat noda, gunakan larutan chemical cleanerkemudian sikatlah dengan mesin poles. Untuk mengangkat kotoran, vacuum cairan kotoran dengan menggunakan wet vacuum cleaner.
  4. Gunakan sikat dorong atau sikat tangan untuk membersihkan sudut-sudut lantai yang tidak terjangkau oleh mesin poles. Gunakan sarung tangan karet (hand glove) dan masker untuk melindungi kulit tangan dan penciuman dari bahan kimia yang digunakan. 
  5. Lakukan wet mopping (mengepel basah) untuk mengangkat sisa kotoran pada permukaan lantai yang tidak rata. 
  6. Bersihkan dengan kain lap basah semua permukaan benda-benda, plin kayu yang kena percikan obat pada waktu mesin dioperasikan. 
  7. Bilas lantai yang sudah disikat dengan air bersih berulangkali, minimal 3 (tiga) kali, kemudian keringkan.

Pemeliharaan Kebersihan Lantai Keramik 

  1. Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya yaitu: Mesin poles, dry & wet vacuum cleaner, ember, stripping pad,chemical cleaner, sikat tangan, sponge/tapas, stick mop,check mesin-mesin harus siap pakai, bila kedapatan ada kabel yang terkelupas harus diperbaiki dahulu, karena sangat berbahaya bagi keselamatan.
  2. Kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah / asbak dan benda lain yang berada pada lokasi kerja, kemudian disingkirkan untuk sementara dan ditempatkan kembali apabila pekerjaan telah selesai dikerjakan.Vacuum/sapu lantai keramik terlebih dahulu untuk menghilangkan debu 
  3. Basahilah lantai keramik merata, gunakan bahan kimia chemical cleaner atau yang setara dicampur air (1:20) tunggu ± 5 (lima) menit, lakukanbrushing dengan pad halus. 
  4. Lakukan pembersihan sudut-sudut lantai yang tidak terjangkau oleh mesin poles, gunakan sikat dorong (sikat tangan/tapas) pakai sarung tangan karet untuk mencegah kulit tangan terlindung dari bahan kimia yang digunakan. 
  5. Gunakan wet vacuum cleaner untuk menghisap cairan kotoran lantai keramik yang terangkat. 
  6. Pel berulang kali, minimal 3 (tiga) kali, bilas dengan air bersih gunakanstick mop katun.

Pemeliharaan Kebersihan Lantai Paving

  1. Sebelum pekerjaaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya yaitu; mesin poles, ember, sapu lidi, selang air, dust pan,wiper floor,sikat ijuk bertangkai, deterjen, check mesin harus siap pakai, bila kedapatan ada kabel yang terkelupas harus diperbaiki dahulu, karena sangat berbahaya bagi keselamatan. 
  2. Bersihkan rutin tiap hari dengan sapu lidi, masukan kedalam kantong plastik sampah gunakan dust pan. Teknik penyapuan jangan bertentangan / berlawanan dengan arah angin. 
  3. Bersihkan rumput yang tumbuh pada celah-celah pada paving, apabila sulit penanggulangannya, gunakan pembasmi rumput Round Up atau yang setara. 
  4. Isi kembali celah-celah paving dengan pasir halus gunakan sapu lidi sampai rata. Apabila keadaanya kurang rata/bergelombang, maka laporkan pada teknisi. 
  5. Bersihkan lantai paving yang kotor atau terkena oli kendaraan dengan sikat dorong atau mesin poles, gunakan air panas dicampur floor cleaneratau deterjen. Bilas gunakan selang air dan keringkan kembali denganwiper lantai dan stick mop.
  6. Arahkan pencucian lantai paving dengan wipper floor dari posisi yang lebih tinggi ke areal yang rendah, mengarah ke floor drain atau selokan air untuk memudahkan pembersihan sisa-sisa kotoran.


Referensi :

Permen PU No 24/PRT/M/2008; Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung

 


Baca Juga :

  1. Prechecking (Pemeriksaan Awal) Kendaraan Mobil Rental
  2. Pelatihan Gada Pratama Angkatan 1; Maret 2023

 

Baca Juga

Carpet Exractor atau Ekstraktor Karpet adalah sejenis mesin...

Di perusahaan atau industri bencana kebakaran dapat terjadi kapan...

Pakaian Dinas Harian adalah seragam yang dipakai dan digunakan...

Salah satu tugas dari praktisi keamanan (dalam hal ini Satuan...