Cara Membersihkan Karpet
Artikel Hits: 1019
Cara membersihkan karpet yang terdapat dalam SKKNI Cleaning Service, Unit Kompetensi N.812100.006.02; Membersihkan Lantai, adalah dengan membersihkannya menggunakan Vacuum Cleaner dan/ atau Carpet Extractor.
Daftar Isi
Pengantar
Gedung Perkantoran, Lobby, Ruang Rapat serta ruangan Manajemen Perusahaan (Direksi, dll) pada umumnya lantainya dilapisi dengan karpet. Hal ini terkait dengan memberikan kesan bersih, mewah dan elegant terhadap tamu atau klien yang berkunjung. Namun demikian karpet akan sulit dibersihkan jika kotoran sudah menumpuk; dan dapat mnyebabkan timbulnya kerusakan pada karpet, mudak sobek, digit serangga, dll/
Karpet Mudah Kotor
Karpet digunakan sebagai penutup lantai dan memberikan kesan yang bersih, mewah, hangat dan nyaman, dimana umumnya digunakan pada ruang – ruang besar ber AC yang aktivitas di dalamnya cukup sibuk; misalnya : ruang tamu; ruang rapat; ruang kelas, dll. Kelebihan dari penggunaan penutup lantai karpet ini adalah lantai tidak licin, dapat meredam suara, memiliki estetika yang menarik karena banyak motif dan warna, dan ukurannya dapat disesuaikan.
Secara umum penggunaan penutup lantai karpet ini memiliki kelemahan, yaitu perawatannya yang cukup sulit, gampang menyimpan debu, dan juga tidak tahan lama. Karpet mudah menjadi kotor karena memang posisinya tergelar dilantai. Karpet yang terbuat dari bahan kain yang tebal dan berserat, akan menyebabkan kotoran mudah terperangkap ke dalam serat paling dalam. Karpet sangat mudah menjadi kotor; akibat menumpuknya kotoran dan debu dan kemudian menjadi tidak terawat, kesan estetika dari karpet akan menjadi pudar dan kotoran yang menumpuk dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Cara Membersihkan Karpet
1) Bersihkan dg Rutin dan Gunakan Vacuum Cleaner.
Cara membersihkan karpet yang baik adalah membersihkannya secara teratur. Untuk menjaga karpet terlihat bagus dan menarik, penyedot debu (vacuum cleaner) harus menjadi alat pertama untuk membersihkannya.
2) Segera Bersihkan Jika Mulai Kotor.
Kotoran dapat dengan cepat menumpuk di antara serat dan tidak selalu langsung terlihat. Jangan menunggu sampai karpet terlihat kotor untuk mengeluarkan senjata penyedot debu (vacuum cleaner); gunakanlah jadwal menyedot debu sekali atau dua kali seminggu. Namun jika karpet berada di area lalu lintas tinggi seperti lorong, dll, maka perlu menyedot debu dengan frekuensi yang lebih sering lagi untuk mencegah kotoran mengendap.
3) Bersihkan Tumpahan Noda
Jika karpet terkena tumpahan noda, segera tekan bagian yang terkena noda dengan menggunakan lap basah. Hal itu berguna untuk mengangkat noda kotor dan membuat tumpahan kotoran basah cepat kering. Untuk membersihkan serat atau rambut yang masih tertinggal; dapat dibersihkan dengan menggunakan sikat halus.
4) Angkat Karpt dari Lantai
Jika jenis karpet yang dapat diangkat dari lantai; maka sekali waktu perlu diangkat, bersihkan lantainya dengan sapu dan kain pel, bersihkan karpet dengan penyedot debu bagian atas dan bawah; kemudian pasang kembali.
5) Gunakan Carpet Extractor
Carpet Extractor dirancang sebagai pembersih karpet, menyemprot air sabun atau shampoo dgn tekanan tinggi, menyikat dan mengeringkan karpet secara bersamaan. Carpet Extractor digunakan untuk membersihkan karpet dengan cepat pada area yang luas. Dengan penyemprotan tekanan tinggi, cairan pembersih disemprotkan hingga ke dasar karpet, sangat efektif melarutkan kotoran dan bercak yang membandel. Carpet Extractor dapat membuka blok serat-serat karpet dan membersihkan kotoran dan bercak dengan lembut dan menyeluruh.
Cleaning Service PT. Krakatau Jasa Industri memiliki kompetensi untuk membersihkan karpet dengan baik tanpa merusak atau menjadi pudar; serta memilki kemampuan untuk mengoperasikan mesin Carpet Extractor dengan semestinya.
Panduan Pemeliharaan Kebersihan Lantai Karpet
1) Persiapan
Sebelum pekerjaan dimulai, siapkanlah peralatan kerja selengkapnya yaitu: Mesin poles / Mesin Shampo, Vacuum Cleaner,Bottle Sprayer,ember, majun, shampo karpet, spot remover atau sesuai dengan kebutuhan, cek mesin-mesin harus siap laik pakai, bila kedapatan ada kabel yang terkelupas harus diperbaiki dahulu, karena sangat berbahaya bagi keselamatan.
2) Pembersihan Rutin
Bersihkan secara rutin untuk daily maintenance, lakukanlah penghisap debu/ mengangkat kotoran lepas, gunakan dry vacuum cleaner untuk mendapatkan hasil yang bersih dan merata.
3) Pengoperasian Vacuum Cleaner
Dry vacuum Cleaner, harus selalu dilengkapi filter bag vacuum, untuk mencegah kerusakan mesin dan saringan debu seoptimal mungkin. Vacuum Cleaner yang telah dipakai harus segera dibersihkan, dicabut selangnya, baru simpan di tempat aman yang tersedia yaitu Gudang Peralatan Kerja.
4) Noda pada Karpet
Bila menemukan kotoran pada karpet, harus dibersihkan sesegera mungkin, untuk menghindari noda pada karpet. Spotting karpet untuk menghilangkan noda yang terdapat pada lantai karpet, gunakan Spot Remover atau yang setara, semprotkan dengan bottle sprayer tunggu beberapa menit, lalu bersihkan gunakan tissue putih, atau lap kain majun, posisi mengarah ke inti spot (noda karpet). Lakukan spotting karpet dengan cermat agar tidak merusak karpet, hal ini harus dilakukan sesuai dengan karakteristik karpet dan noda karpet.
5) Shampooing Carpet
Shampooing carpet, lakukan secara priodik maksimal 3 (tiga) bulan sekali, gunakan Shampoo machine extraction, dengan daya semprot dan daya sedot spray extraction machine serta penggunaan chemical shampoo carpet atau yang setara dicampur air (1:40) atau (1:20) untuk daerah high traffic. Harus diperhatikan, jangan terlalu banyak menggunakan air selama melakukan shampoo carpet, vacuum sisa air semaksimal mungkin, dengan menggunakan stick mesin spray extraction, hindari floorelectric outlet terendam air.
Referensi :
Permen PU No 24/PRT/M/2008; Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung
Baca Juga :
