Cara Memilih Vendor Yang Baik
Artikel Hits: 581
Dalam menajemen logistik dikenal dengan istilah "vendor management"; yaitu pengelolaan vendor salah satu fungsi dalam proses pengadaan barang dan jasa yang merencanakan, mendaftarkan, mengelola database, mengevaluasi vendor, dll.
Daftar Isi :
- 1. Pengantar
- 2. Pengertian Vendor
- 3. Tips Pemikihan Vendor
- 3.1. Persyaratan Vendor
- 3.2. Faktor Harga
- 3.3. Kredibilitas
- 3.4. Jangka waktu Pembayaran
- 3.5. Pelayanan
- 3.6. Variasi Produk
- 3.7. Mitra Bisnis
- 3.8. Pengalaman
Pengantar
Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk menyediakan atau mengelola data base vendor yang telah diseleksi dan dipilih dengan baik berdasarkan kredibilitasnya dan juga hasil evaluasi kinerjanya selama menjadi rekanan atau mitra kerja. Vendor atau perusahaan pemasok banyak jenis dan ragamnya mulai dari ukuran kapabilitas finasial, kekhususan barang dan jasa, dll.
Pengertian Vendor
Vendor adalah perusahaan pemasok; baik berupa barang atau jasa untuk pihak yang membutuhkan (umumnya perusahaan). Vendor merupakan pelaku usaha yang menyediakan atau melakukan pengadaan barang dan jasa untuk disupply (dijual ke perusahaan sesuai permintaan); baik itu miliknya sendiri maupun produk atau jasa pihak lain. Kadang kadang vendor bertindak seperti broker hanya menghubungkan pihak yang menyediakan dengan pihak yang membutuhkan.
Vendor atau pemasok material adalah selain menyediakan barang dan jasanya sendiri juga umumnya melakukan hubungan dan perjanjian kerja dengan pihak sumber barang (pabrikan, agen tunggal) dan/ atau sumber jasa tertentu (istruktur training, ahli IT, tenaga outsourcing, dll.)
Berdasarkan bentuk pasokannya, vendor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Vendor Barang (Fisik); adalah pemasok barang fisik bisa berupa material bahan bahan baku, barang barang kebutuhan industri dan perkantoran, spare part industri, dll; misalnya : bijih besi, furnitur kursi ataumeja, kontaktor listrik, sikring (fuse), oli mesin, grease, dll.
Jenis barang tersebut sebenar masih dapat diklasifikasikan lagi sesuai dengan kebutuhanpihak pembeli; misalnya kelompok konsumable adalah bahan atau barang habis pakai; seperti ; kawat las, bahan baku industri, dll, sedangkan yang lainnya adalah kelompok non konsumable
Vendor Jasa (Non Fisik); adalah pemasok jasa (non fisik) berupa jasa yang merupakan kebutuhan perusahaan atau industri; misalnya jasa trainig; jasa konsultan; jasa pengamanan; jasa kebersihan; jasa outsourcing; dll.
Tips Pemilihan Vendor
Berikut adalah beberapa tips dan kriteria dalam memilih vendor penyedia barang dan jasa :
1) Persyaratan Vendor
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bahwa vendor harus memenuhi persyaratan atau kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan; misalnya perihal perizinan, NIB, NPWP, Akte Pendirian, Kadin setempat, dll.
2) Faktor Harga
Harga adalah menjadi pertimbangan berikutnya; hal ini tidak berarti harus memilih dengan harga yang paling murah, dipertimbangkan dengan aspek lainnya; misalnya kualitas, pelayanan, kemampuan dalam penyediaan dalam jumlah tertentu yang rutin, dll.
3) Kredibilitas
Kredibilitas umumnya dibutktikan dengan berbagai cara yang menunjukkan kemampuan vendor; misalnya adanya Sertifikat ISO 9001 tentang Manajemen Mutu, Sertifikat ISO 45001 tentang Manajemen K3, ISO 14001 tentang Manajemen Lingkungan, dll.
4) Jangka waktu Pembayaran
Dalam hal pembayaran; keinginan perusahaan biasanya jangka waktunya lama tetapi tidak timbul biaya baru akibat jangka waktu lama tersebut. Namun jarang sekali vendor yang mau dibayar lama tetapi tidak timbul biaya lagi. Tentukan saja waktu optimumnya misalnya 3 bulan; tanpa biaya tambahan atau termin ada Uang Muka dan sisanya dibayar bertahap, dll.
5) Pelayanan
Pelayanan merupakan faktor cukup penting; perusahaan membeli barang atau jasa tentunya ingin mendapatkan pelayanan yang baik, tepat waktu, bertanggung jawab, tidak sulit dihubungi, ramah, sopan, tidak membenci jika tidak jadi membeli, dll.
6) Variasi Produk
Variasi produk tidak mutlak karena ada beberapa vendor yang hanya fokus dalam satu jenis produk dan atau jasa tertentu; namun dalam pengelolaan cukup serius dan profesional. Misalnya BUJP penyedia jasa keamanan; yang hanya fokus terhadap bisnis tersebut tidak bervariasi dengan bisnis lainnya. Namun jika perusahaan ingin membeli spare suatu peralatan di pabrik; tentunya variasi produk menjadi pertimbangan.
7) Mitra Bisnis
Periksa mitra bisnis calon vendor; sehingga memilki jaminan bahwa barang dan jasa yang akan diperoleh berkualitas, dan tidak akan mengecewakan. Jika memungkinkan diminta saja bukti dukungan dari mitra bisnis mereka atau pabrikan yang menjadi mitra bisnisnya.
8) Pengalaman
Pengalaman merupakan faktor cukup penting; dari pengalamannya kita bisa mengetahui bagaimana track record vendor tersebut dengan pelanggan lainnya. Perusahaan bisa meminta bukti pengalaman dengan menyebutkan jenis barang dan jasa dan pelanggan yang pernah ditanganinya, dan berapa lama serta kapan waktunya; dan bagaimana hasilnya.
PT.Krakatau Jasa Industri (sebelumnya dikenal sebagai PT. Purna Sentana Baja) memilki komitmen tinggi untuk menjaga penyedia barang dan jasa memenuhi harapan pelanggannya melalui berbagai kriteria diantaranya : harga, kreidbilitas, kompetensi, pelayanan, pengalaman; dll.
Baca Juga :