Dynabolt untuk Pengencang ke Tembok dan Beton
Artikel Hits: 22164
Dynabolt atau banyak juga yang menyebutnya dengan Anchor Bolt atau sering di sebut baut tanam adalah baut pengencang (Fastener) yang di gunakan untuk merekatkan mengencangkan objek baik struktural atau non struktural ke beton.
Umumnya berdimeter lebih besar, sehingga akhirnya mengecil ke bagian kepala baut (yang ada murnya). Baut tersebut juga dilapisi oleh selongsong selindir, yang bagian ujungnya (yang di tanamkan beton) memiliki celah searah panjang baut. Ketika dynabolt di tanamkan ke beton, maka mur akan dikencangkan dari sisi luar beton.
Mur dikencangkan sedemikian rupa sehingga bagian ujung baut berusaha naik, sehingga membuka selongsong silinder baut. Ketika keadaan tersebut terjadi, maka selonsong silinder yang mekar, akan menyebabkan dynabolt tertanam dalam beton secara kuat. Dalam perkembangan bentuk dynabolt menjadi bervariasi.
Keistimewaan dari Dynabolt adalah dapat ditanamkan pada beton dengan melubanginya terlebih dahulu; dan setelah dikencangkan dynabolt akan mengembang didalam lubang beton sehingga memilki kekuatan menancap pada beton.
Fungsi
Dynabolt sangat baik fungsinya untuk pengencang obyek struktural ke tembok atau beton; namun harus dipertimbangkan perihal ukuran, jumlah dan kekuatannya. Misalnya untuk memasang rangka besi ke beton; dimana rangka besi tersebut akan dipakai untuk canopy; carport, dll.
Demikian halnya juga Dynabolt dapat digunakan untuk menempelkan atau memasang obyek nonstruktural ke tembok atau beton; misalnya mau memasang lemari gantung; jemuran; dll. Dalam aktifitas di industri Dynabolt sangat berfungsi untuk hal hal yang membutuhkan pemasangan obyek pada bangunan dengan cepat; atau untuk memasang mesin pada dudukannya yang terbuat dari beton.
Jenis Dynabolt
Dynabolt Klasik
Dynabolt klasik merupakan anchor (baut angkur) yang dimasukkan atau ditanam terlebih dahulu. Anchor dipasang ke dalam tembok atau beton di waktu yang bersamaan dengan pada saat proses mengecor struktur bangunan.
Bila akan digunakan, jenis Dynabolt klasik tidak membutuhkan pengeboran untuk membuat lubang. Jenis dynabolt ini cukup mudah ditemukan, karena sering digunakan di berbagai tempat. Di bidang industri umumnya digunakan untuk memasang platform tiang besi; dudukan mesin; dll.
Dynabolt Bahan Kimia
Jenis dynabolt yang ini menggunakan zat kimia untuk membuat komponen campuran sebagai pengikat yang dimasukkan kedalam lubang bersamaan dengan bautnya. Tujuannya adalah untuk menambah kekuatan, hingga memiliki daya tahan lebih kuat bila dipakai di laut dan sebagainya. Umumnya chemical anchor memiliki 2 komponen, yaitu bahan kimia untuk pengikat dan steel anchor.
Cara kerjanya ialah anchor dimasukkan ke beton atau dinding batu bata yang sudah dilubangi dengan bor sebelumnya. Lubang tersebut dibersihkan, lalu disuntik zat kimia dan steel anchor pun dimasukkan. Zat kimia yang digunakan bisa berbentuk kapsul.
Dynabolt Tanpa Bahan Kimia
Jenis dynabolt dan fungsinya yang kedua adalah dynabolt yang tak memakai bahan kimia. Sumber kekuatannya dari media tanam, baik berupa dinding batu bata biasa maupun beton dan spesifikasi kekuatan dynabolt tersebut. Sistem kerja dan modelnya lumayan banyak, sesuai media atau material untuk penanaman anchor. Salah satu sistem yang paling sering diterapkan adalah sistem kembang.
Setelah dimasukkan, anchor di dalam lubang akan semakin kuat jika ditarik. Seperti chemical anchor, media tanam dibor terlebih dulu untuk memberi lubang untuk memasukkan anchor. Ukuran dan kedalaman lubang disesuaikan jenis spesifikasi yang dibutuhkan. Ukuran kedalaman dan besar lubang pada umumnya tercantum di kertas petunjuk atau katalognya.
Baca Juga :