Kawat Las atau Elektroda Las Terbungkus SMAW
Artikel Hits: 1577
Kawat Las atau Elektroda Las yang digunakan untuk proses dan pekerjaan Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) atau Manual Welding sangat memegang peranan penting dalam proses pengelasan tersebut karena dapat mempengaruhi kelancxaran proses pengelasan dan kualitas hasil pengelasan.
Daftar Isi :
- 1. Pengantar
- 2. Fungsi Kawat Las
- 2.1. Fungsi Inti
- 2.2. Fungsi Fluks
- 3. Sistem Pengkodean Kawat Las AWS
- 3.1. Mild Steel
- 3.2. Alloy Steel
- 3.3. Non Ferrous
- 3.4. Cast Iron
- 4. Jenis Fluks Kawat Las menurut AWS
- 5. Ukuran Kawat Las SMAW
Pengantar
Kawat Las atau Elektroda Las untuk Pengelesan SMAW terdiri dari Kawat Inti yang memilki ukuran diameter tertentu yng menjadi ukuran patokan dalam proses Pengelasan; kemudian dibungkus dengan fluks atau (coating flux) yang terbuat dari bahan kimia tertentu sesuai dengan fungsi dan peruntukkannya.
Fungsi Kawat Las
Fungsi utama pengelasan adalah untuk penyambungan logam, dan fungsi dari kawat las adalah untuk mendukung proses pengelasan agar dapat berjalan denan baik dan menghasilkan kualitas lasan yang sesuai harapan.
1) Fungsi Kawat Inti :
- Menimbulkan busur listrik (arc), dan sebagai penghantar listrik,
- Sebagai logam pengisi (deposit, filler material).
2) Fungsi Fluks (Coating Flux) :
- Untuk menyetabilkan busur listrik.
- Untuk melindungi busur listrik dan logam cair oleh gas yang ditimmbulkan.
- Untuk menghasilkan terak (slag) yang dapat melindungi pembekuan logam dan insulator panas.
- Untuk membersihkan logam cair dari pengaruh oksigen dan pengotor lainnya.
- Untuk menghasilkan deposit yang efisien.
- Sebgai sumber unsur paduan.
- Sebagai insulator
Elektroda,khususnya yang dipakai pengelasan SMAW atau Las Manual atau Las Stick mempunyai kode atau symbol dimana kode tersebut menggandung arti kekuatan tarik,posisi pengelasan dan jenis bahan kimia tertentu sebagai flux (tentang flux baca di postingan kemarin).Demikian juga dengan cara penggunaan dari masing-masing jenis kawat las tersebut.
Sistem Pengkodean Kawat Las AWS (American Welding Society)
Sistem pengkodean Kawat Las atau Elektroda Las SMAW menurut AWS (american Welding Society) terbagi kedalam 4 klasifikasi besar; yaitu :
1) Mild Steel
Mild Steel Arc Welding Elekrtodes ( Kawat Las Baja Karbon Lunak ); Untuk mengelas baja-baja karbón lunak (Mild Steel). Misal baja karbon dengan prosentase karbon rendah.
2) Alloy Steel
Alloy Steel arc Welding Elektrodes ( Kawat las Baja Campuran ); Digunakan untuk mengelas baja campuran, misalnya Baja Stainless .
3) Non Ferrous
Non Ferrous arc Welding Elektrodes ( Kawat Las Bukan Besi ); dipakai untuk benda-benda bukan besi atau baja misalnya Alumunium, Monel, Brass (Kuningan) Bronze ( perunggu ) dsb.
4) Cast Iron
Cast Iron arc Welding Elektrodes ( Kawat Las Besi Tuang ); Untuk Digunakan pada pengelasan besi Luang dsb.
Berdasarkan peraturan American Welding Society ( AWS ), Spesifikasi Kawat Las untuk Mild Steel diatur dalam AWS A5.1 yang ditandai dengan huruf E dan diikuti 4 digit angka dibelakang. Sedangkan Spesifikasi Kawat Las untuk Low Alloy Steel diatur pada A5.5.; dengan kode yang sama seperti elektroda mild steel yaitu huruf E dengan 4 Angka, kemudian diikuti dengan garis (dash) dan huruf serta angka sebagai unsur paduan. Beberapa merk terkenal untuk Kawat Las atau Elektroda Las Terbungkus SMAW untuk ; antara lain adalah : Nikko, Enka, Esab, Kobe; dll.
Jenis Fluks Kawat Las (Elektroda Las SMAW) menurut AWS
- Oksida Titan; jenis ini juga disebut rutil atau titania dan berisi banyak Tio didalamnya,busur yang dihasilkan oleh elektroda yang dibungkus oleh fluks jenis ini tidak terlalu kuat, penetrasi atau penembusan cairan logamnya dangkal dan menghas
ilkan manik las yang halus. Karena itu jenis ini baik sekali untuk pengelasan pelat pelat baja tipis atau pengelasan terakhir pada
pengelasan pelat label. - Titania Kapur; jenis ini disamping berisi rutil juga mengandung kapur. Disamping sifat sifat seperti yang dimiliki oleh rutil jenis oksida titan, jenis ini mempunyai keunggulan lain yaitu kemampuanya menghasilkan sifat mekanik yang baik. Walaupun penetrasinya dangkal masih juga dapat menghasilkan manik las yang agak halus. Jenis ini sesuai hampir untuk semua posisi pengelasan, terutama posisi tegak dan posisi atas kepala.
- Ilmenit; jenis ini terletak diantara jenis oksida titan dan jenis oksida besi. Dan fluknya yang utama adalah ilmenit atau FeTiO3, busur yang dihasilkan agak kuat dan memberikan penetrasi yang cukup dalam. Derajat kecairan dari terak yang terbentuk cukup tinggi. Dengan sifat tersebut jenis ini dapat menghasilkan las sambungan yang mempunyai bersifat mekanik yang cukup tinggi, karena sifat sifatnya yang dapat mencakup penggunana yang luas, maka elektroda yang dibungkus oleh fluks jenis ini diangap sebagai elektroda serbaguna.
- Hidrogen Rendah (Low Hydrogen); jenis ini kadang kadang disebut juga dengan nama jenis kapur, karena bahan utama yang dipergunakan ádalah kapur dan fluorat. Jenis ini menghasilkan sambungan dengan kadar hidrogen rendah, karena itu kepekaan sambungan terhadap retak akibat hidrogen sangat rendah (baik), sehingga ketangguhannya sangat memuaskan. Hal yang kurang menguntungkan adalah busur listriknya yang kurang mantap, sehingga butiran butiran cairan yang dihasilkan agak besar dibandingkan dengan jenis lainnya. Karena itu dalam pelaksanaanya memerlukan juru las yang berpengalaman dengan jenis tersebut. Karena fluks ini sangat baik dalam sifat mampu lasnya maka elektroda dengan fluks jenis ini biasanya digunakan untuk konstruksi yang memerlukan tingkat pengalaman tinggi seperti konstruksi dengan pelat tabal dan bejana tekan.
- Selulosa; jenis ini kira kira berisi 30 % zat organik yang dapat menghasilkan gas dengan volume besar yang kemudian melindung i logam cair. Busurnya kuat dan penembusannya dalam. Terak yang terbentuk sedikit karena itu amat baik untuk pengelasan tegak yang menurun. Karena banyaknya percikan percikan yang terjadi maka jenis ini tidak dapat menghasilkan manik las yang halus, karena itu jenis ini tiak banyak digunakan.
- Oksida Besi Bahan pokok untuk jenis ini ádalah oksida besi. Busur yang dihasilkan terpusatkan dan penetrasinya dalam, karena itu jenis ini baik untuk pengelasan sudut horizontal. Walaupun demikian penggunaan elektroda jenis ini hanya sedikit sekali.
- Serbuk Besi Oksida; bahan utama dari fluks ini meliputi antara 15 sampai 50% adalah silika dan serbuk besi. Pemindahan batir butir cairan berupa semburan halus dan tidak banyak percikan. Kecepatan pengisian Sangat tinggi, karena itu efisiensinya juga baik. Jenis ini banyak sekali digunakan untuk pengelasan horizontal dan pengelasan gaya berat.
- Serbuk Besi Titania; jenis ini menimbulkan busur yang sedang dan menghasilkan manik las yang halus, karena didalamnya berisi serbuk besi maka efisiensi pengelasan menjadi tinggi. Elektroda dengan fluks ini sangat baik untuk pengelasan sudut horizontal.
Ukuran Kawat Las SMAW
Elektroda atau Kawat Kas SMAW diproduksi dengan standar ukuran panjang dan diameter. Diameter elektroda diukur pada kawat intinya. Ukuran diameter elektroda secara umum berkisar antara 1,5 sampai dengan 7 mm, panjang antara 250 – 450 mm serta dengan tebal salutan antara 10% - 50% dari diameter elektroda.
Dalam perdagangan elektroda tersedia dengan beratnya 25 kg, 20 kg, atau 5 kg; dibungkus dalam dus atau kemasan yang terbuat dari kertas dan lapisan plastik pada bagian luarnya. Biasanya pada tiap kemasan dituliskan ukuran elektroda, yaitu : berat per kemasan/ kotak dan diameter elektrodanya, disamping identitas atau keterangan lain, antara lain : merk / fabrik pembuat, kode produksi dan kode elektroda, ketentuan-ketentuan penggunaan, dll.
PT. Krakatau Jasa Industri memiliki pengalaman dalam penyediaan dan pengadaan Kawat Las atau Elektroda Las Terbungkus SMAW terutama dalam melayani kebutuhan kawat las untuk PT. Krakatau Steel dan Group.
Baca Juga :