Artikel

Kualitas Layanan Jasa Cleaning Service

kualitas cleaning service

Kualitas hasil kerja dan pelayanan Cleaning Service merupakan hal penting dalam Industri Cleaning Service; kepuasanan pelanggan sering digunakan sebagai indikator dan metode evaluasi untuk menentukan kualitas pekerjaan Cleaning Service.

Daftar Isi :

Pengantar

Semua pengguna jasa termasuk pengguna jasa Cleaning Service menginginkan kualitas layanan yang baik dan prima, tanpa harus terlibat dalam mengkoreksi dan menunjukkan hal hal yang kurang memenuhi harapannya.

Kondisi ini dapat dicapai jika dalam layanan jasa diterapkan sistem kontrol kualitas dan mengkomunikasikannya dengan pengguna jasa. Setelah itu kemudian ditetapkan standar kualitas layanan jasa berdasarkan kaidah yang sudah ada ditambah dengan harapan harapan yang diinginkan pelanggan.

Kualitas adalah memenuhi Harapan Pelanggan

Dalam industri jasa cleaning service, tingkat kepuasan pelanggan merupakan indikator kualitas pelayanan dan tingkat bagaimana melayani. Umpan balik yang baik dari pelanggan tidak hanya baik untuk perbaikan bisnis tetapi juga memberikan masukan kepada perusahaan sehingga mendapatkan reputasi yang baik di antara pelanggan potensial. Reputasi yang baik di antara pelanggan juga dapat memperoleh manfaat sebagai strategi keunggulan kompetitif dan memungkinkan kemungkinan pemotongan biaya di masa depan yang akan meningkatkan margin kotor.

Kualitas tidak lagi fokus pada kualitas suatu produk tetapi juga kualitas pelayanan. Karena tidak ada definisi dan cara yang pasti untuk mengukur kualitas, harapan yang tinggi dari pelanggan dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan. Jadi kualitas tentang bagaimana memenuhi harapan pelanggan melalui aktifitas yang menuju kearah harapan pelanggan; dan menunjukkan gap antara harapan dengan realita disertai dengan evaluasinya.

Standar Kualitas Layanan

Meskipun tidak ada definisi pasti tentang kualitas, ada beberapa standar yang dapat digunakan bagi penyedia layanan dan mengikutinya serta mencapainya sesuai dengan spesialisasi yang dimilki. Contoh untuk seri ISO 9000 yaitu ISO 9001:2015; Pengendalian penyediaan layanan dan perubahan: klausul ini memastikan bahwa organisasi dapat menjaga proses yang konsisten. Dengan mencapai standar jenis ini, tingkat keandalan perusahaan akan meningkat secara signifikan. Walaupun dalam faktanya ada standar tertentu untuk mengukur kualitas layanan kebersihan, bahwa pelanggan yang berbeda merasakan kualitas dari sudut pandang yang berbeda; sehingga perlu dipahami dengan baik.

Cara termudah bagi perusahaan untuk melacak faktor-faktor yang paling memengaruhi kualitas layanan kebersihan adalah dengan membuat sistem kontrol kualitas. Dengan metode ini, perusahaan dapat menentukan tingkat kualitas layanan jasa kebersihan yang dilakukan dengan  mengacu pada kualitas penentu untuk layanan kebersihan.

Untuk memahami kualitas pembersihan, alasan dan tujuan pembersihan harus jelas. Hal ini karena kedua faktor tersebut saling terkait dan tidak dapat berfungsi tanpa satu sama lain. Lima alasan utama pembersihan adalah pengendalian debu, pencegahan penyebaran penyakit dan infeksi, memperpanjang umur perlengkapan dan perabotan, penyediaan lingkungan yang dapat diterima secara sosial, serta aspek keamanan.

4 Determinan Kualitas Layanan

Kepuasan pelanggan tergantung pada unsur harapan pelanggan, namun persepsi kualitas dapat dikelompokkan menjadi empat determinan utama yaitu Kualitas Fungsional, Kualitas Teknis, Kualitas Proses, dan Kualitas Estetika. 

1) Kualitas Fungsional
Kualitas fungsional adalah cara layanan pembersihan dilakukan. Pelanggan mengharapkan bahwa penyedia layanan kebersihan akan memberikan dan menampilkan perilaku dan fleksibilitas yang ramah terbiasa dengan layanan kebersihan. Pengalaman yang dirasakan pelanggan selama pembersihan layanan dianggap sebagai kualitas fungsional yang memainkan poin penting tentang bagaimana pelanggan memahami tentang penyedia layanan kebersihan. Contoh unsur dalam fungsi kualitas adalah kecepatan pelayanan, sikap personel dan fleksibilitas.

2) Kualitas Teknis
Kualitas teknis adalah kualitas yang dihasilkan dari proses pembersihan aktual yang disepakati oleh penyedia dan pelanggan. Kualitas kebersihan yang dijanjikan dipengaruhi oleh penerapan teknologi, frekuensi proses pembersihan, sistem kontrol dan tindak lanjut, organisasi layanan dan keterampilan teknis dan profesional pekerja.

3) Kualitas Proses
Kualitas proses adalah tentang seberapa baik penyedia layanan kebersihan menyesuaikan dengan yang ada organisasi. Ini menunjukkan bagaimana penyedia layanan kebersihan menangani bencana dan keadaan darurat serta bagaimana mereka beradaptasi dengan jam kerja organisasi.

4) Kualitas Estetika
Kualitas estetika meliputi aspek perawatan dalam pendekatan pelayanan maupun dalam penataannya dari layanan yang diberikan. Kredibilitas adalah kualitas kejujuran, dapat dipercaya, dan kepercayaan dan selalu mengutamakan kepentingan pelanggan. Contoh kredibilitas kontribusi adalah nama perusahaan, reputasi, karakteristik pribadi dari personel kontak sebagai serta tingkat penjualan keras yang terlibat dalam interaksi dengan pelanggan. 

PT. Krakatau Jasa Industri memilki komitmen untuk selalu fokus dan meningkatkan kualitas dalam layanan Jasa Cleaning Service dan Pembersihan dengan memperhatikan standar dan harapan pelanggan; dan menjadi salah satu Keunggulan Jasa Outsourcing PT. Krakatau Jasa Industri.

Referensi :
Relationship between Quality Service Determinants with the Quality of Cleaning Service; Umi Nur Ai'syah Binti Zulkefli; Universiti Pahang Malaysia; 2014.

 


Baca Juga :

  1. Cleaning Service, Membersihkan Ruangan Toilet dan Fasilitasnya
  2. Gearbox untuk Kebutuhan Industri

Baca Juga

Membersihkan lantai dimulai dengan menyiapkan area lantai yang...

Untuk menjamin dan memberikan kenyamanan serta kepuasan kepada...

Cleanng Service PT. Krakatau Jasa Industri dalam melaksanakan...

Penggunaan Mobil Listrk (EV; Electric Vehicle) pada saat ini sudah...