Memahami Arti Kode Ban Mobil
Artikel Hits: 30
Ban merupakan bagian penting dari sebuah mobil yang menutupi velg roda dan digunakan untuk, mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, serta memberikan kesetabilan antara kendaraan dan permukaan jalan untuk meningkatan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Daftar Isi :
- 1. Pentingnya Kode Ban Mobil
- 2. Arti Kode Ban Mobil
- 2.1. Lebar Ban
- 2.2. Aspect Ratio (Tinggi Ban)
- 2.3. Jenis Konstruksi Ban
- 2.4. Diameter Roda
- 2.5. Index Beban
- 2.6. Peringkat Kecepatan
Pentingnya Kode Ban Mobil
Ban mobil juga berfungsi untuk menahan beban kendaraan dan meredam kejutan-kejutan yang disebabkan oleh keadaan permukaan jalan. Setiap ban mobil memiliki spesifikasi tertentu disesuaikan dengan kondisi mobil dan juga peruntukkannya dalam penggunaan.
Bahwa sangat penting untuk mengetahui dan memahami tentang Kode Ban Mobil, sehingga dapat mengetahui spesifikasi ban dan memungkinkan untuk :
- Memilih ban terbaik untuk kendaraan. Pada bagian samping ban terdapat merek dan pola ban. Jadi, jika merasa puas dengan performa ban lama, maka bisa memilih untuk memasang ban serupa dengan menetukan kode yang sama.
- Menjamin keamanan dalam berkendara. Ban mobil harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan, ban yang tidak kompatibel tidak hanya membahayakan performa berkendara tetapi juga keselamatan.
- Merawat ban dengan benar. Angka-angka tersebut memilki arti dan banyak hal berharga tentang ban tersebut, seperti peringkat kecepatannya, indeks beban, cara memasangnya, tekanan maksimum yang dapat diterima, dan banyak hal lainnya.
Arti Kode Ban Mobil
Untuk memahami arti kode ban mobil maka sebaiknya perhatikan kode contoh :
195/55 R 16 87V
1) Lebar Ban
Angka pertama yang muncul dalam barisan tersebut adalah “195”. Angka ini merupakan lebar nominal ban (dalam milimeter) dari satu dinding samping ke dinding samping lainnya.
2) Aspect Ratio (Tinggi Ban)
Setelah garis miring, angka berikutnya dalam urutan tersebut adalah “55”. Angka ini adalah rasio aspek ban – yang pada dasarnya adalah tinggi profil ban di luar pelek yang dinyatakan sebagai persentase lebar ban. Kita menghitung angka ini dengan membagi tinggi bagian ban dengan lebar bagian ban. Jadi, jika sebuah ban memiliki aspek rasio 55, berarti tinggi ban tersebut adalah 55% dari lebarnya.
3) Jenis Konstruksi Ban
Berikutnya dalam rangkaian penandaan ban kami adalah huruf, bukan angka. Huruf ini menunjukkan jenis konstruksi yang digunakan pada casing ban, yang dalam contoh kita adalah “R” untuk konstruksi Radial. Contoh lainnya adalah “B” untuk Bias-ply atau “D” untuk konstruksi Diagonal.
Ban radial adalah ban yang paling umum digunakan di jalan saat ini. Disebut radial karena tali lapis bagian dalam ban diorientasikan pada arah radial, dari satu manik ke manik lainnya, tegak lurus terhadap arah putaran ban.
Jenis Konstruksi Ban :
- Ban Bias
Ban bias adalah ban luar yang benang-benang kanvasnya di susun berselang secara diagonal terhadap pada garis lingkar tengah – tengah telapak. Arah benangmembentuk sudut 25 – 40 terhadap garis tengah pada telapak. - Ban Radial
Pada ban radial benang untuk ply tersusun melingkar.”arah benang kawat baja tersebut akan membentuk sudut 90 dengan garis tengahpada tealapak ban” (Almanaf, 2015). Kontruksi ban radial, biasanya di lengkapi sabuk (belt) beberapa lapis untuk memperkokoh telapak. sabuk tersebut berfungsi agar telapak ban dapat rata menyentuh jalan sehingga keausanya merata - Ban Belted
Ban betled karena mempunyai sabuk (belt) yang terbuat dari benang atau kawat baja. Jenis ban ini di bedakan menjadi dua, yaitu ban bias belted dan ban radial belted. Keduanya sama-sama menggunakan sabuk, perbedaanya hanya pada kontruksi ply nya saja. Arah benang yang ada pada ply untuk ban bias belted tersusun miring (bias) dan membentuk sudut 25 – 40.
4) Diameter Roda
Angka “18” dalam contoh kita mewakili diameter pelek roda dalam inci.
5) Index Beban
Angka setelah diameter pelek mewakili indeks beban. Dalam contoh kita, “87” adalah kode untuk beban maksimum yang dapat ditopang ban ketika tekanan angin penuh. Ban penumpang memiliki indeks beban mulai dari 75 hingga 105, di mana setiap nilai numerik sesuai dengan kapasitas muatan tertentu. Daya dukung untuk setiap nilai dijelaskan dalam bagan indeks beban di dokumentasi kendaraan atau ban Anda. Informasi lebih lanjut tentang indeks beban.

Cointoh : Tabel Index Beban
6) Peringkat Kecepatan
Kode terakhir adalah menunjukkan tentang peringkat kecepatan. Huruf mulai dari A hingga Z mewakili peringkat kecepatan. Setiap huruf menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat dipertahankan ban pada kapasitas beban yang disarankan. Dalam contoh kita, “V” setara dengan kecepatan maksimum 240 Km/ Jam. Meskipun ban mampu bekerja pada kecepatan ini, pengemudi tidak boleh melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan
Contoh: Tabel Peringkat Kecepatan
Referensi :
- Merityre; Tyre Markings Explained
- Continental; Tyre markings; Decoding the markings on the tyre sidewall
- Tyroola; Tyre Number Meanings Explained In Full
- Sumber Lainnya
Baca Juga :
- Aktifitas Cleaning Menyambut Peringatan HUT Krakatau Steel Ke 53
- Satpam Harus Mengenali Perusahaan dan Resiko Keamanannya