Artikel

Mengenal Pipa Baja untuk Konstruksi Umum

pipa baja konstruksi umum

Spesifikasi Pipa Baja untuk Konstruksi Umum ditetapkan dalam dokumen Standar Nasional Indonesua SNI 0068:2013 tentang Pipa Baja Karbon dan Pipa Baja Paduan untuk Konstruksi Umum.

Daftar Isi :

Pengantar

Pipa Baja untuk Konstruksi Umum yang dimaksud adalah pipa baja yang digunakan untuk pekerjaan sipil, arsitektur, tiang listrik/ telepon, scaffolding, menara, dan keperluan konstruksi umum lainnya kecuali untuk pipa pancang.

Ruang lingkup meliputi Pipa Baja Karbon dan Pipa Baja Paduan yang dibuat dari material baja HRC (Hot Rolled Coil) melalui proses pembuatan ERW (Electric Resistance Welding) dan SAW (Submerged Arc Welding).

Pipa baja ERW berarti Pipa Las Tahanan Listrik, Pipa dan tabung baja ERW digunakan dalam berbagai keperluan teknik, pagar, perancah, pipa saluran, dll. Pipa dan tabung baja ERW tersedia dalam berbagai kualitas, ketebalan dinding, dan diameter pipa jadi.

Pipa Baja untuk Konstruksi Umum yang dimaksud adalah dibuat dari lembaran baja karbon canai panas (HRC) dengan cara dilas tahanan listrik (ERW = Electric Resistance Welding) dan atau las busur rendam (SAW =Submerged Arc Welding) baik dengan sambungan lurus (longitudinal) maupun sambungan melingkar (helical).

Proses ERW

Pipa las resistansi listrik (ERW) dibuat dengan cara membentuk lembaran baja secara dingin menjadi bentuk silinder. Arus listrik kemudian dialirkan di antara kedua tepi baja untuk memanaskan baja hingga suatu titik di mana ujung-ujungnya dipaksa menyatu untuk membentuk ikatan tanpa menggunakan bahan pengisi las.

Sebuah plat digulung menjadi pipa dan dilas dengan proses Electric Resistance Welding. Biasanya untuk diameter tinggi. Penyelesaian proses ini memerlukan berbagai mesin dan peralatan serta pengelasan, kontrol kelistrikan, alat pendeteksi, perangkat dan perangkat ini sesuai dengan yang berbeda. 

Pengelasan dpat juga dilakukan dengan frekuensi tinggi yang mengalir melalui permukaan kontak benda kerja dari arus frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh pemanasan resistansi dan gaya penempaan untuk diterapkan, sehingga logam benda kerja mencapai metode pengelasan yang saling berurutan. Proses ini mirip dengan pengelasan resistensi biasa, tetapi ada banyak perbedaan penting.

Proses SAW

Pipa baja SAW adalah kependekan dari pipa baja las busur rendam, dapat diklasifikasikan menjadi pipa baja las busur terendam memanjang (pipa baja LSAW) dan pipa baja las busur rendam spiral (pipa baja SSAW). SAW (submerged Arc Welding) adalah proses pembuatan dengan menggunakan las busur terendam dari baja, proses ini menghasilkan kepadatan arus yang tinggi, yang mencegah lapisan fluks kehilangan panas dengan cepat dan terkonsentrasi di wilayah pengelasan. 

Las busur rendam memiliki kualitas tinggi, efisiensi produksi tinggi, busur dan asap beberapa karakteristik pipa las busur rendam banyak digunakan dalam bejana tekan, manufaktur pipa, balok, cairan bertekanan rendah, pekerjaan baja.

Persyaratan Spesifikasi

1) Sifat Tampak
Kondisi Pipa harus lurus, dengan lubang yang merata dan sama besar serta ujung-ujungnya harus bersudut tegak lurus terhadap sumbu pipa. Permukaan pipa tidak boleh mengandung cacat seperti gores (scratch), penyok, atau
cacat lainnya yang merugikan pada penggunaan akhir.

2) Komposisi Kimia
Pipa Baja Karbon dikelompokkan menjadi 5 (lima) Kelas; mulai dari Kelas 1 sampai dengan Kelas 5; kemudian masing masing dikelompokkan lagi berdasarkan bentuk permuakaan yaitu : Pipa Bentuk Bulat (PKB) dan Pipa Bentuk Persegi (PKP).

Komposisi kimia Pipa Baja Karbon hanya menetap prosentase kandungan Karbon (C) yaitu mulai dari 0,18 % max (Kelas 3) sampai dengan 0,25 % max (Kelas 5); serta menetapkan komposisi unsu pengotor : Si, Mn, P, dan S. 

Sedangkan untuk Pipa Baja Paduan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) Kelas; yaitu : Kelas 1P, Kelas 2P, dan Kelas 3P. Komposisi kimia menetapkan kandungan unsur Karbon (C) yaitu 0,18 max (Kelas 1P), 0,24 % max (Kelas 2P) dan 0,23% max (Kelas 3P). Unsur paduan yang ditambahkan adalah : Cu, Cr, V, Nb, Ti, Mo, B, Ni, dan Co.

3) Sifat Mekanik
Sifat Mekanik Baja Konstruksi Penggunaan Umum ditetapkan dalam Hasil Uji Tarik (N/mm2), Uji Lengkung (Sudut Lengkung dan Radius Dalam), dan Uji Linyak (Jarak antara permukaan dari pelat atas dan bawah).

Ilustrasi : Sifat Mekanik Pipa Baja Karbon

sifat mekanik pipa baja karbon

4) Ukuran Dimensi dan Berat
Ukuran dimensi yag ditetapkan adalah Diameter Luar (D), Tebal (t), Berat (kg/m). Selain ditetapkan juga informasi teknis meliputi Luas Penampang (cm2), Momen Inersia, Modulus Seksion, serta Jari-jari Girasi. Diameter Luar mulai dari 21,7mm sampai dengan 1016,0 mm; Tebal mulai dari mulai 2 mm sampai dengan 22 mm.

Referensi perhitungan berat pipa dari tabel di atas, dihitung dengan rumus : W = 0,02466 t (D - t)
Dimana :

  • W = berat pipa dalam kg/m
  • D = diameter luar pipa dalam mm
  • t = tebal pipa dalam mm
  • Berat jenis baja adalah 7,85 g/cm3

PT. Krakatau Pipe Industries

PT. Krakatau Pipe Industries adalah salah satu perusahaan Krakatau Steel Group yang memproduksi pipa baja dengan bahan dari baja HRC (Hot Rolled Coil); baik pipa baja karbon maupun pipa baja paduan; baik dengan prosers ERW maupuan SAW.
 

Pipa Baja ERW (Krakatau Pipe Industries)

pipa saw

Pipa Baja Spiral SAW (Krakatau Pipe Industries)


Perusahaan Pipa Baja terpadu tersebut, berdiri sejak tahun 1972; memproduksi pipa baja spriral ERW. Tahun 1978, KHI menginvestasikan tambahan mesin SPM 2000 untuk memproduksi pipa baja las spiral dengan diameter ring 16-80 inch.

Dan tahun 2005, diversifikasi produk dengan menambahkan lini pertama mesin ERW/HFRW yang secara komersial memproduksi ERW/HFRW dengan diameter rang 4-1978, KHI menginvestasikan mesin tambahan SPM 2000 untuk memproduksi pipa baja las spiral dengan diameter rang 16-80 inci.  tahun 2005, Diversifikasi produk dengan menambah lini pertama mesin ERW/HFRW yang secara komersial memproduksi ERW/HFRW dengan diameter ring 4-12 inci pada tahun 2006.

 

Referensi :

  1. Haihao Piping; What are differences between SAW pipes and ERW pipes?
  2. SNI 0068:2013 tentang Pipa Baja Karbon dan Pipa Baja Paduan untuk Konstruksi Umum
  3. UG Steel Mill; What Are ERW Steel Pipe
  4. Sumber Lainnya


Baca Juga :

  1. Pentingnya Kemampuan Cleaning Service dalam Menggunakan Peralatan Makinal
  2. Penjabaran dan Implementasi ISPS (International Ship and Port Facility Security) Code

 


 

Baca Juga

Cleaning  Service adalah profesi jasa yang merencanakan,...

Membersihkan lantai dimulai dengan menyiapkan area lantai yang...

PT. Krakatau Jasa Industri memilki perlatan lengkap dan canggih,...

Sistem pneumatik adalah sistem yang menggunakan udara terkompresi...