Mengenal tentang Fleet Management, Pengertian, Aktifitas, dan Sistem
Artikel Hits: 263
Fleet Management atau Manajemen Armada adalah proses mengelola operasi, keselamatan, kepatuhan, dan produktivitas armada secara keseluruhan, masing-masing kendaraan dan pengemudinya.
Daftar Isi :
- 1. Pengertian
- 2. Tujuan
- 3. Aktifitas
- 3.1. Pelatihan dan Kepatuhan Pengemudi
- 3.2. Pemeliharaan Armada
- 3.3. Manajemen Kontrak
- 3.4. Manajemen Bahan Bakar
- 3.5. Perencanaan dan Optimalisasi Rute
- 4. Software
Pengertian
Fleet Management atau Manajemen Armada merupakan proses yang digunakan didalam bisnis perusahaaan untuk mengelola semua informasi armada dan aset, mulai dari akuisisi hingga pengeluaran (lelang, dll). Hal ini memungkinkan didalam bisnis dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan efektifitas, serta memastikan kepatuhan di seluruh operasi armada.
Perusahaan dapat mengadopsi metode, alat, dan perangkat lunak (software) yang berbeda untuk membantu dalam proses ini, yang dapat bervariasi berdasarkan ukuran dan jenis armada. Penggunaan berbagai sistem dukungan teknologi informasi dalam proses manajemen armada merupakan konsekuensi dari perkembangan teknologi informasi yang telah mencapai tingkat yang diperlukan untuk dapat diterapkan secara operasional dalam transportasi di perusahaan. Sementara di sisi lain, di perusahaan transportasi telah terjadi kebutuhan untuk mengontrol dan mengembangkan berbagai faktor yang mempengaruhi efisiensi penggunaan armada.
Tujuan utama manajemen armada adalah untuk mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan sambil memaksimalkan keselamatan, efisiensi, produktivitas, dan kinerja armada secara keseluruhan.
Tujuan
Tujuan utama manajemen armada adalah untuk mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan sambil memaksimalkan keselamatan, efisiensi, produktivitas, dan kinerja armada secara keseluruhan.
Tujuan dari operasi ini adalah untuk mengontrol seluruh siklus hidup kendaraan komersial sekaligus mengurangi risiko terkait, meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang. Kendaraan karyawan yang digunakan untuk keperluan kerja, yang dikenal dengan armada abu-abu, juga harus disertakan dalam proses ini.
Perusahaan dengan armada sangat besar; spt : angkutan logistik, kurir, penjualan, layanan, utilitas, angkutan umum, dan layanan darurat semuanya memiliki armada yang perlu dikelola. Memahami proses yang diperlukan untuk menjalankan armada akan memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan biaya terkait, tetap kompetitif di pasar, dan membantu memenuhi harapan pelanggan. Kondisi ini juga dapat diberlakukan pada perusahaan yang mengelola sejumlah kendaraan operasional baik itu rental ataupun milik perusahaan.
Manajemen armada dapat dilakukan dalam bisnis, biasanya dengan penunjukan serang manajer armada, atau dialihdayakan (outsourcing) ke penyedia solusi armada eksternal. Di perusahaan atau industri yang mengelola sejumlah kendaraan operasional umumnya dibebankan pada Departemen HR&GA (Human Resource & General Affair).
Aktifitas
1) Pelatihan dan Kepatuhan Pengemudi
Pelatihan dan Kepatuhan Pengemudi (Sopir, Driver) dapat mencakup administrasi umum, tinjauan SIM, penyimpanan data, pelaporan kepatuhan, dan instruksi pengemudi sesuai dengan standar kepatuhan lokal, regional, atau nasional.
2) Pemeliharaan Armada
Pemeliharaan Armada adalah pengelolaan kebijakan dan proses yang dirancang untuk menjaga kendaraan perusahaan dalam kondisi operasi yang aman dan andal untuk melindungi pengemudi dan nilai sisa.
3) Manajemen Kontrak
Menegosiasikan kontrak untuk kendaraan, rental kendaraan, perkiraan penggantian kendaraan, membuang/menjual kembali kendaraan dan peralatan yang tidak berfungsi, dan mengelola kontrak armada untuk suku cadang, layanan, dan bahan bakar merupakan inti dari praktik manajemen armada.
4) Manajemen Bahan Bakar
Seorang manajer armada akan bertanggung jawab untuk mengelola jenis bahan bakar termasuk bensin, gas alam, dan energi listrik serta perbaikan dan prosedur kepatuhan terkait yang terkait dengannya.
5) Perencanaan dan Optimalisasi Rute
Perencanaan dan optimalisasi rute melibatkan pengetatan rute untuk meningkatkan produktivitas armada, merancang rute dan mengalokasikan kendaraan, membangun zona khusus, menilai perhentian yang terlewatkan atau tidak sesuai pesanan, membandingkan waktu kedatangan yang direncanakan versus waktu kedatangan aktual dan durasi perhentian serta melihat waktu perjalanan dan waktu yang dihabiskan di tempat yang ditentukan zona.
Software
Perangkat Lunak Manajemen Armada atau Sistem Manajemen Armada (Fleet Management System) memberi masukan dalam bisnis berupa informasi yang relevan tentang kinerja armada secara realtime. Intinya adalah database canggih dengan banyak aplikasi yang memungkinkan merekam dan melaporkan atribut utama yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya dengan mengurangi waktu henti dan meningkatkan produktivitas.
Sistem kontrol armada menyediakan antarmuka (interface) standar dengan pengaturan operasi kendaraan, dan data pelacakan real-time yang ditautkan ke perangkat lunak. Selanjutnya akan memeriksa penggunaan bahan bakar dan mengingatkan tentang persyaratan perawatan untuk setiap bagian dari kendaraan yang rusak.
Seorang manajer armada dapat dengan cepat mengambil semua informasi yang relevan dari perangkat lunak manajemen armada tentang bagaimana kinerja armada pada periode tertentu. Basis data yang canggih ini mencakup banyak aplikasi yang membantu dalam mencatat dan melaporkan atribut kunci penting yang memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya.
Referensi :
- Trackunit; Fleet management meaning: Everything you should know about fleet management
- Geotab; The complete guide to fleet management
- Astrata; What is fleet management and why is it so important?
- Research Gate; Methodology of Introducing Fleet Management System
Baca Juga :
