Mengenal tentang Forklift; Penggunaan, Konstruksi dan Cara Kerja
Artikel Hits: 1068
Forklift dikategorikan sebagai alat angkat dan angkut untuk berbagai penggunaan dalam mengangkat dan mengangkut barang secara lokal (diarea terbatas); misalnya di gudang, area produksi di pabrik; dll.
Daftar Isi :
- 1. Pengantar
- 2. Penggunaan
- 2.1. Gudang Industri
- 2.2. Proyek
- 2.3. Galangan Kapal
- 2.4. Penggunaan Lainnya
- 3. Komponen Utama
- 3.1. Rangka (Sasis)
- 3.2. Counterweight (Penyeimbang)
- 3.3. Mesin
- 3.4. Pengangkat (Fork, and Lift)
- 3.5. Tiang Penyangga
- 4. Prinsip Kerja
- 5. Regulasi Syarat dan Kewajiban Operator Forklift
Pengantar
Forklift adalah kendaraan industri yang memiliki platform yang dioperasikan dengan tenaga di bagian depan. Forklift memiliki garpu (fork) yang dapat dinaikkan/ diturunkan dan disisipkan di bawah kargo untuk tujuan mengangkat dan memindahkan atau mengangkut. Forklift dapat ditenagai oleh mesin pembakaran (bensin atau diesel) atau juga baterai listrik.
Forklift adalah kendaraan kecil untuk industri, forklift melayani kebutuhan berbagai industri termasuk gudang dan fasilitas penyimpanan besar lainnya. Beberapa Forklift memungkinkan operator untuk duduk sambil mengemudi dan mengoperasikan alat berat sementara yang lain mengharuskan operator untuk berdiri. Forklift banyak digunakan di seluruh industri untuk mengangkut bahan dan barang.
Forklift, juga dikenal sebagai fork truck (truk garpu), adalah truk industri yang digerakkan motor yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang di atas palet di dalam lokasi gudang, fasilitas penyimpanan, dan pusat distribusi. Sesuai dengan desainnya, beberapa Forklift memungkinkan operator duduk saat mengemudi atau mengoperasikan alat berat tersebut.
Penggunaan
1) Gudang Industri
Karena forklift digunakan untuk memuat dan menurunkan barang, biasanya digunakan di fasilitas penyimpanan dan gudang. Jenis forklift yang berbeda digunakan di dalam gudang tergantung pada berat barang yang diangkut dan pengaturannya.
2) Proyek
Di lokasi konstruksi biasa, forklift membawa material berat dalam jarak jauh dan pendek. Bahan yang diangkut oleh forklift berkisar dari palet bata hingga balok baja. Forklift adalah aset besar untuk setiap lokasi konstruksi karena menggabungkan fungsi alat angkat dan mobilitas kendaraan.
3) Galangan Kapal
Di galangan kapal, forklift sering mengangkut pengiriman barang seperti baja dan wol. Forklift yang ditemukan di galangan kapal biasanya tugas berat. Mereka mengambil kontainer kargo besar dari truk pengiriman dan mengangkutnya ke daerah penyimpanan dan kemudian dikirim.
4) Penggunaan Lainnya
Forklift banyak digunakan diberbagai bidang karena kemampuannya dalam mengangkat dan mengangkut barang (secara Lokal); forklift dapat mengangkat dan memindahkan barang dari truk ke rak yang ada digudang, demikian juga sebaliknya.
Komponen Utama
Forklift terbuat dari beberapa bagian komponen yang bekerja sama untuk mengangkat, memindahkan, dan menyimpan beban yang lebih berat atau lebih besar secara efisien:
1) Rangka (Sasis)
Rangka truk membentuk dasar forklift. Rangka truk menyatukan bagian-bagian penting kendaraan lainnya, termasuk roda, tiang, dan penyeimbang.
2) Counterweight (Penyeimbang)
Komponen ini bertujuan untuk mengimbangi bobot yang diangkat kendaraan. Penyeimbang terbuat dari besi tuang dan dipasang di bagian belakang forklift.
3) Mesin
Terdiri dari mesin pembakaran internal, sumber tenaga forklift dapat diisi dengan solar, LPG, gas alam, dan CNG. Forklift bertenaga listrik mendapatkan tenaga dari baterai timbal-asam.
4) Pengangkat (Fork, and Lift)
Berfungsi sebagai alas forklift, pengankat dipasang ke rel tiang agar mudah bergerak naik-turun ke atas dan ke bawah. Pengangkat merupakan bagian penting yang menjadi ciri khas forklift.
5) Tiang Penyangga
Tiang penyangga bertanggung jawab untuk mengangkat dan menurunkan beban memalui pengangkat. Ini juga memiliki rel yang saling mengunci untuk memungkinkan kontrol horizontal. Tiang dapat dipasang dengan rol; dll.
Prinsip Kerja
Pegangan lift (pengangkat) terpasang ke pompa udara listrik di dasar forklift. Setelah pegangan ditekan, itu memicu pompa udara yang menarik udara luar melalui filter dan memaksanya masuk ke dalam tabung yang mencapai silinder hidrolik.
Silinder hidrolik terdiri dari tabung berongga yang ditutup di salah satu ujungnya dengan piston berpelumas fleksibel yang dipasang di ujung lainnya. Udara terperangkap melalui dasar silinder yang memungkinkan gas masuk tanpa mengeluarkannya.
Volume gas di dalam silinder menaikkan tekanan di dalamnya. Tekanan yang diterapkan pada area kepala piston menghasilkan gaya ke atas. Gaya ini menyebabkan piston bergerak ke atas, meningkatkan volume gas dan meminimalkan tekanan. Ini menciptakan keseimbangan fisik pada ketinggian forklift dan kekuatan yang setara dari Gas dan Beban Forklift.
1) Untuk Meninggikan Beban
Operator mendorong pegangan ke arah depan, menandakan forklift untuk memompa udara berlebih ke silinder.
2) Untuk Menurunkan beban
Operator menarik pegangan ke arah belakang yang menandakan katup khusus untuk mengeluarkan gas dari silinder.
3) Pengendali
Forklift memiliki dua set pengendali : Satu untuk Kemudi dan lainnya untuk Mengangkat. Kemudi bekerja mirip dengan mobil golf, memiliki pedal akselerasi, roda kemudi, rem, gigi mundur, dan gigi maju. Forklift menggunakan kemudi roda belakang. Saat memutar setir, roda di poros belakang mulai berputar maju mundur. Ini sengaja dirancang untuk memungkinkan operator mengambil tingkat rotasi dan presisi yang lebih tinggi saat menangani kargo/ barang.
Regulasi Syarat dan Kewajiban Operator Forklift
Bahwa berdasarkan Peraturan Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut; Operator Forklift harus memenuhi syarat sesuai dengan regulasi yang ditetapkan; diantaranya pelatihan dan sertifikasi.
Operator adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan memiliki keterampilan khusus dalam pengoperasian pesawat angkat dan angkut. Pesawat angkat dan angkut harus dioperasikan oleh operator pesawat angkat dan angkut yang mempunyai Lisensi K3 dan Buku Kerja sesuai jenis dan kualifikasinya.
Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan adalah suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan muatan atau orang dengan menggunakan kemudi baik di dalam atau di luar pesawat dan bergerak di atas landasan maupun permukaan. Operator pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan meliputi antara lain operator: dump truk, truk derek/trailer, alat angkutan bahan berbahaya, traktor, kereta gantung, shovel, excavator/back hoe, compactor, mesin giling, bulldozer, loader, tanden roller, tire roller, grader, vibrator, side boom, forklift dan/atau lift truk.
Operator pesawat angkat dan angkut berkewajiban untuk :
- melakukan pengecekan terhadap kondisi atau kemampuan kerja pesawat angkat dan angkut, alat-alat pengaman, dan alat-alat perlengkapan lainnya sebelum pengoperasian pesawat angkat dan angkut;
- bertanggung jawab atas kegiatan pengoperasian pesawat angkat dan angkut dalam keadaan aman;
- tidak meninggalkan tempat pengoperasian pesawat angkat dan angkut, selama mesin dihidupkan;
- menghentikan pesawat angkat dan angkut dan segera melaporkan kepada atasan, apabila alat pengaman atau perlengkapan pesawat angkat dan angkut tidak berfungsi dengan baik atau rusak;
- mengawasi dan mengkoordinasikan operator kelas II dan operator kelas III bagi operator kelas I, dan operator kelas II mengawasi dan mengkoordinasikan operator kelas III;
- mematuhi peraturan dan melakukan tindakan pengamanan yang telah ditetapkan dalam pengoperasian pesawat angkat dan angkut; dan
- mengisi buku kerja dan membuat laporan harian selama mengoperasikan pesawat angkat dan angkut.
Referensi :
- Heavy Equipment College of America; How a Forklift Works
- Lencrow Forklifts; What Functions Do Forklift Trucks Serve in Materials Handling?
- Torcan Lift Equipment; What is Forklify? Working Mechanisme & Where it Used
- Saloodo; What is Forklift.
- Peraturan Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut.
Baca Juga :
- Mengenal tentang Fleet Management, Pengertian, Aktifitas, dan Sistem
- Jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau Fire Extinguisher dan Fungsinya