Truk Skylift, Aerial Lift atau Aerial Work Platform (AWP), untuk Kemudahan Pekerjaan di Ketinggian
Artikel Hits: 670
PT. Krakatau Jasa Industri telah melengkapi diri dengan peralatan yang disebut dengan Aerial Lift, Aerial Work Platform atau Skyliftt; yang digunakan dalam menunjang bidang pelayanan../
/.. Jasa Penyediaan Tenaga Terampil untuk Penunjang Produksi, Perawatan Pabrik, Perawatan Sipil, serta kebutuhan lainnya bagi perusahaan dan industri.
Daftar Isi :
- 1. Pengantar
- 2. Pengertian
- 3. Jenis
- 4. Komponen
- 5. Fungsi
- 5.1. Penggunaan Sementara
- 5.2. Pekerjaan di Ketiggian
- 5.3.Efisien dan Cepat
- 5.4. Lebih Aman
- 6. Cara Memilih Aerial Lift yang Tepat
- 6.1. Kapasitas berat
- 6.2. Kapasitas beban
- 6.3. Jangkauan Ketinggian
- 6.4. Ukuran platform
- 6.5. Kondisi Area Kerja
- 7. Resiko Bahaya
- 8. Safety (Keselamatan Kerja)
- 8.1. Perlindungan Jatuh
- 8.2. Pengoperasian/Perjalanan/Pemuatan
- 8.3. Perlindungan Atas Kepala
- 8.4. Stabilitas di Area Kerja
Pengantar
Dalam kebutuhan pabrik baik dalam menunjang produksi, perawatan, dan konstruksi atau pembangunan maka dibutuhkan berbagai macam sarana penunjang untuk pengerjaannya. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas pekerjaan, efisiensi dan faktor keselamatan kerja.
Ada berbagai macam sarana dan perlatanan yang digunakan di dalam menunjang produksi, perawatan, dan konstruksi atau pembangunan tersebut. bahwa salah satunya adalah yang disebut dengan Aerial Lift, Aerial Work Platform atau Skyliftt. Kendaraan Aerial Lift ini secara umum difungsikan sebagai mobil tangga berjalan, alat berat ini terdiri dari dua komponen yaitu kendaraan dan alat yang dapat ditinggikan dan juga direndahkan kembali dengan dilenkapi platform untuk ditempati tenaga kerja.
Pengertian
Aerial Lift atau Aerial Work Platform (AWP), juga dikenal sebagai alat angkat dan angkut, adalah sejenis alat berat yang digunakan untuk mengangkat pekerja pada ketinggian untuk mengakses pekerjaannya. Alat ini merupakan perangkat mekanis yang digunakan untuk menyediakan akses sementara bagi orang atau peralatan pada bagian pekerjaan yang berada di ketinggian dan sulit diakses.
Perangkat ini merupakan lift udara yang dalam beberapa kasus telah menggantikan tangga dan perancah di banyak lokasi kerja karena mobilitas dan fleksibilitasnya. Lift ini mungkin terbuat dari logam, plastik yang diperkuat fiberglass, atau bahan lainnya. Lift tersebut dapat digerakkan atau dioperasikan secara manual, dan dianggap sebagai lift udara; yang dapat dilengkapi fasilitas dapat berputar pada sumbu vertikal utamanya atau juga tidak.
Jenis
1) Boom Lifts
Dapat bergerak secara vertikal, horizontal, atau di sekitar objek. Dapat mengangkat orang dan peralatan ke atas 100 kaki (30 meter)
2) Scissor Lifts
Platform tinggi yang hanya bergerak naik/turun. Dapat memuat banyak orang di platform
3) Telehandler
Dapat bergerak baik secara vertikal maupun horizontal. Digunakan untuk mengangkat peralatan, bukan orang
4) Aerial Ladders
Memungkinkan akses mudah dan cepat ke tempat-tempat tinggi. Desain kompakb untuk area dengan ruang terbatas.
Komponen
Mobile : Komponen kendaraan yang berfungsi untuk mobilitas (atau fungsi angkut) dari satu lokasi ke lokasi lainnya; dalam beberapa kasus adalah mobil truck.
Sistem Pengangkat : Komponen yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan (atau fungsi angkat) dai posisi ground ke posisi ketinggian pada lokasi pekerjaan.
Platform : Komponen yang berfungsi untuk ruang kerja bagi tenaga kerja pada pekerjaan di ketinggian.
Fungsi
1) Penggunaan Sementara
Skylift umumnya digunakan untuk tujuan akses sementara dan fleksibel seperti pekerjaan pemeliharaan dan konstruksi atau petugas pemadam kebakaran untuk akses darurat, yang membedakannya dari peralatan akses permanen seperti elevator. Alat ini juga dirancang untuk mengangkat bobot terbatas, biasanya kurang dari satu ton, meskipun beberapa alkat memiliki beban kerja aman (SWL) yang lebih tinggik. Akat ini ada yang bisa atau mampu diatur dan dioperasikan hanya oleh satu orang.
2) Pekerjaan di Ketiggian
Untuk mempermudah pekerjaan yang berada di ketinggian, karena memang sarana yang satu ini terdiri dari 2 buah komponen, diantaranya adalah mobil atau kendaraan dan juga sarana yang dipakai sebagai tangga jalan, maka dengan adanya alat ini untuk kegiatan yang digunakan di ketinggian tertentu akan jauh lebih mudah untuk dikerjakan.
3) Efisien dan Cepat
Menjadikan pekerjaan menjadi lebih efisien atau tidak memakan banyak waktu dibandingkan dengan harus memanjat untuk menggapai bagian yang diinginkan tersebut, sudah pasti dengan adanya sarana yang satu ini akan jadi semakin cepat, karena tinggal mengendalikan dari bagian kemudi saja, nantinya tangga tersebut sudah bisa terangkat secara lebih mudah.
4) Lebih Aman
Menjamin keamanan dari pekerja, karena memang sarana ini dilengkapi dengan fiture-fiture untuk pengaman, maka nantinya untuk pekerja yang ingin menggunakannya dalam memperbaiki sesuatu ataupun juga untuk menolong orang misalnya adalah pada saat terjadi kebakaran dan sejenisnya akan semakin mudah.
Cara Memilih Aerial Lift yang Tepat
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih lift udara untuk lokasi kerja Anda.
1) Kapasitas berat
Berapa banyak pekerja yang perlu berada di akylift pada satu waktu, dan apakah lift tersebut juga harus dapat menampung material yang berat? Pastikan untuk mengetahui batas berat pabrikan untuk setiap lift yang perlu dipertimbangkan sehingga mengetahui dengan tepat sesuai kebutuhan.
2) Kapasitas beban
Setiap platform yang dipilih harus mampu menahan beban yang direncanakan untuk diangkat. Hal ini berarti bukan hanya beratya tetapi juga ukuran; jangan sampai volumenya melebihi.
3) Jangkauan Ketinggian
Penting seberapa tinggi yang akan diakses dan arahnya dari sebela mana. Lift boom teleskopik mungkin dapat membawa pekerja jauh lebih tinggi daripada lift gunting (scissor Lift), dan lift artikulasi dapat memberi akses ke area yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh lift lain.
4) Ukuran platform
Secara umum, lift gunting (scissor lift) dapat menampung lebih banyak pekerja daripada lift boom. Bentuk platform lift teleskopik dapat memengaruhi pusat gravitasinya, dan platform yang lebih lebar biasanya dapat mengangkut lebih sedikit karena lebih berat.
5) Kondisi Area Kerja
Pekerjaan di dalam ruangan akan membutuhkan lift yang elektrik. Pengangkatan artikulasi cenderung bekerja lebih sulit di area yangb ramai dan ruang sempit. Kemudian lift khusus akan diperlukan untuk tanah luar yang tidak rata.
Resiko Bahaya
Bahaya yang Terkait dengan Aerial Lift Bahaya berikut ini, antara lain, dapat mengakibatkan cedera diri atau kematian:
- Jatuh dari ketinggian,
- Benda jatuh dari lift,
- Terguling,
- Terlontar dari platform lift,
- Kegagalan struktural (runtuh),
- Sengatan listrik (listrik),
- Bahaya belitan,
- Kontak dengan benda, dan
- Kontak dengan langit-langit dan objek overhead lainnya.
Safety (Keselamatan Kerja)
- Pastikan gerbang akses atau bukaan ditutup.
- Berdiri kokoh di lantai platform bucket atau lift.
- Jangan memanjat atau bersandar di pagar atau pegangan tangan.
- Jangan gunakan papan, tangga, atau perangkat lain dalam posisi kerja.
- Gunakan body harness atau sabuk penahan dengan lanyard yang terpasang pada boomorbucket.
- Jangan ikat pinggang ke tiang struktur yang berdekatan saat berada di ember.
2) Pengoperasian/Perjalanan/Pemuatan
- Jangan melebihi batas kapasitas beban. Perhitungkan berat gabungan pekerja, alat, dan bahan saat menghitung beban.
- Jangan membawa benda yang lebih besar dari platform.
- Jangan mengemudi dengan platform lift dinaikkan (kecuali instruksi pabrikan mengizinkannya).
- Jangan mengoperasikan kontrol tingkat yang lebih rendah kecuali izin diperoleh dari pekerja di lift (kecuali dalam keadaan darurat).
- Jangan melebihi batas jangkauan vertikal atau horizontal.
- Jangan lakukan pengangkatan udara dalam angin kencang di atas yang direkomendasikan oleh pabrikan.
- Jangan mengganti perangkat keselamatan hidrolik, mekanik, atau listrik.
- Waspadai ruang atas kepala dan objek atas kepala, termasuk langit-langit bangunan.
- Jangan menempatkan lift udara di area ada bahaya di atas kepala, jika memungkinkan.
- Mengamankan kabel listrik di kepala dan kabel komunikasi yang diberi energi, dan berada paling tidak 10 kaki (3 meter) jauhnya.
- Pastikan bahwa utilitas listrik atau pekerja saluran listrik mematikan saluran listrik di sekitar tempat kerja.
- Atur trigger pada padsorona level, solid surface.
- Setel rem saat tidak digunakan.
- Gunakan roda chockson pada permukaan miring jika aman untuk dilakukan.
- Siapkan peringatan zona kerja, seperti kerucut dan tanda segitiga, jika diperlukan untuk memperingatkan orang lain agar hati hati.
Lift udara yang diberi isolasi menawarkan perlindungan dari sengatan listrik dan sengatan listrik dengan mengisolasi pekerja dari ground listrik. Namun, lift udara terisolasi tidak akan melindungi jika ada jalur lain ke ground (misalnya, jika pekerja menyentuh kabel lain).
Referensi :
- Big Rentz; What Is An Aerial Lift? Uses and Types Explained
- Wikipedia; Aerial work platform
- OSHA fact Sheet; Aerial Lift
Baca Juga :
