Krakatau Steel Siap Dukung Sektor Infrastruktur dan Konstruksi Indonesia
Berita Hits: 448
Krakataujasaindustri•••
Jakarta (27/10) – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk hingga Agustus 2024 telah memberikan
kontribusi atas sejumlah proyek strategis nasional dan di sisa tahun 2024 ini Krakatau Steel
melalui Krakatau Steel Group terus berupaya meningkatkan penyerapan penggunaan baja di
sektor infrastruktur dan konstruksi di Indonesia.
“Salah satu kontribusi nyata Krakatau Steel dapat terlihat dari bangunan kokoh Sayap Garuda
Istana Negara di IKN. Hingga Juni 2024 Krakatau Steel telah merampungkan pengiriman bilah
baja sebanyak 3.000 ton atau 4.650 bilah garuda dengan bentangan sayap yang mencapai tinggi
77 meter,” jelas Plt. Direktur Utama Krakatau Steel M. Akbar Djohan.
Selain berkontribusi di pembangunan IKN, Krakatau Steel juga saat ini terus mengirimkan
kebutuhan pipa baja untuk proyek pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun untuk
pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang Tahap II (Ruas Batang-CirebonKandang Haur Timur).
“Sebanyak 28.000 ton pipa baja kami suplai untuk proyek strategis ini. Pipa baja tersebut akan
digunakan untuk pembangunan Proyek Cisem Tahap II sepanjang 245 km. Kami bekerja sama
dengan KSO Timas-PPS dan proyek ini ditargetkan dapat selesai di bulan Desember 2025,” lanjut
Akbar.
Sesuai dengan marwahnya, baja adalah bahan baku primadona untuk pemenuhan manufaktur,
kebutuhan infrastruktur dan konstruksi di Indonesia. Baja Krakatau Steel yang berkualitas dan
memenuhi syarat SNI merupakan pondasi yang kokoh untuk konstruksi yang aman, pengerjaan
yang cepat, dan durabilitas yang baik.
“Kami pun memiliki produk rumah modular yang relatif terjangkau, tahan gempa, serta mudah
untuk dibangun di berbagai jenis area, bahkan untuk menjangkau kebutuhan perumahan di area
yang terpencil. Hal ini sudah kami buktikan dengan pembangunan 100 rumah layak huni di
berbagai area di Cilegon pada 2023, dan ke depan kami pun siap untuk mendukung program 3
juta rumah yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” tegas Akbar.
Akbar juga menyatakan bahwa dengan menggerakkan kembali industri manufaktur melalui
pemenuhan kebutuhan proyek strategis nasional, maka Krakatau Steel Group akan turut
mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Krakatau Steel sebagai BUMN industri baja nasional akan terus menjadi akselerator dalam
mewujudkan reindustrialisasi nasional sehingga cita-cita ketahanan dan kemandirian industri baja
nasional bisa terwujud dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional 8% seperti yang
dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” tutup Akbar.
Plt. Direktur Utama Krakatau Steel M. Akbar Djohan sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Komersial Krakatau Steel. Akbar yang berlatar belakang pengusaha dan Ketua Umum Asosiasi
Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) memulai karirnya di Krakatau Steel Group sebagai
Direktur Utama PT Krakatau Niaga Indonesia pada 2019, selanjutnya menjabat sebagai Direktur
Utama PT Krakatau Global Trading pada 2020. Sebelum menjadi Direktur Komersial Krakatau
Steel, Akbar menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) pada
2021-2023 yang berhasil melakukan transformasi korporasi port & logistic sehingga mendapatkan
pengakuan internasional dan nasional sebagai smart & green port sekaligus mencapai kinerja
keuangan tertinggi sejak PT KBS berdiri 29 tahun lalu. Akbar Saat ini pun aktif di KADIN sebagai
Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok.