Artikel

Bearing atau Bantalan untuk Mesin Industri

bearing atau bantalan

Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros yang mempunyai beban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan mempunyai umur yang panjang.

Daftar Isi :

Pengantar

Penggunaan bearing atau bantalan di industri cukup luas dan sangat bervariasi mulai dari jenis, ukuran, dan kemampuanya masing masing dalam menahan beban. Hal ini terkait dengan mesin industri yang digunakan mulai dari motor listrik berukuran kecil sampai dengan mesin mekanik betkapasitas sangat besar.

Bearing dipasaran juga sangat banyak; berbagai jenis merk, jenis dan ukuran, bahkan trdapat bearing bearing yang dibuat khusus atas peruntukkan mesin tertentu. Bearing biasanya sengaja menjadi "korban" untuk melindungi mesin dan shatf, sehinga pemeliharaan dan penggantian menjadi suatu hal yang rutin bagi industri,

Pengertian

Bearing atau bantalan adalah sebuah elemen yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Bantalan menjaga poros (shaft) agar selalu berputar terhadap sumbu porosnya, atau juga menjaga suatu komponen bergerak linier agar selalu berada pada jalurnya. Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh sistem tidak dapat bekerja secara semestinya.

Bearing atau Bantalan juga dirancang untuk lebih dahulu mengalamami kerusakan dibandingkan dengan poros yang ditumpunya; karena mengganti bearing lebih praktis, efisien dan efektif dibandingkan dengan mengganti poros yang didukungnya. Design bantlan meliputi konstruksi dan material yang bersifat melindungi kerusakan poros dari keausan (wear) atau retak (crack) akibat beban dinamik.

Klasifikasi Bearing(Bantalan)

Berdasarkan jenis gerakannya; bearing atau bantalan diklasifikasikan sbb :


1. Plain Bearing (Bantalan Luncur); yang sering disebut juga slider bearing atauplain bearing menggunakan mekanismesliding, dimana dua permukaan komponen mesinsaling bergerak relatif. Diantara kedua permukaan terdapat pelumas sebagai agen utama untuk mengurangi gesekan antara kedua permukaan. Slider bearing untuk beban arah radial disebut journal bearing dan untuk beban arah aksial disebut thrust bearing.



2. Roller Bering (Bantalan Gelinding): yang menggunakan elemen rolling untuk mengatasi gesekan antara dua komponen yang bergerak. Diantara kedua permukaan ditempatkan elemen gelinding seperti misalnya bola, rol, taper dan lain lain. Kontak gelinding terjadi antara elemen ini dengan komponen lain yang berarti pada permukaan kontak tidak ada gerakan relatif.

Berdasarkan arah beban yang bekerja pada bantalan, bearing dapat diklasifikasikan menjadi :

  1. Bantalan radial/radial bearing: menahan beban dalam arah radial.
  2. Bantalan aksial/thrust bearing: menahan beban dalam arak aksial.
  3. Bantalan yang mampu menahan kombinasi beban dalam arah radial dan arahaksial.

Konstruksi Bearing (Bantalan)

Bantalan luncur (slide bearing) umumnya hara terdiri dari cincin (ring) dan mengalami gesekan langsung dengan elemen yang membawa beban pada tumpuannya. Bantalan luncur umumnya digunakan pada beban besar namun putaran rendah; dan yang populer adalah bantalan luncur Babite Metal. 

Logam Babbit adalah logam paduan empat element logam (quarternary alloy atau ternary alloys) dari element-element Timah  putih (Tin, Sn), Timah hitam (lead, Pb), Antimony (Stibium, Sb), dan Tembaga (Copper, Cu), Logam paduan ini ditemukan oleh  ISAAC BABBIT di USA (pada tahun 1839). Logam Babbit dipakai untuk bahan bearing (bearing metal). Bearing (bantalan) adalah bagian mesin yang berfungsi meneruskan/memindahkan beban antara dua permukaan yang saling bergesekan. Sedangkan bantalan (bearing), yaitu bantalan luncur (sliding contact bearing) dan bantalan gelinding  (rolling contact bearing). Pada umumnya logam babbit dipakai untuk bantalan luncur.

Rooler Bearing atau bantalan gelinding, memilki keunggulan dengan gesekan minimal, membuat berputar atau berosilasi elemen mesin seperti poros, gandar atau roda dan mentransfer beban antar mesin komponen, bantalan gelinding memiliki presisi tinggi dan gesekan rendah dan karenanya memungkinkan kecepatan rotasi tinggi sekaligus mengurangi kebisingan, panas, konsumsi energi dan keausan, bantalan gelinding menjeadi elemen mesin hemat biaya dan dapat ditukar (interchangebable); yang biasanya dimensinya mengikuti standrisasi baik nasional atau internasional.

Komponen Bearing atau bantalan gelinding terdiri dari:

  • cincin bagian dalam (inner ring)
  • cincin luar (outer ring)
  • bola atau rol, sebagai elemen bergulir (ball or roller)
  • casing (cage)

Cincin dan elemen gelinding pada bantalan umumnya dibuat dari baja bantalan khrom tinggi. Baja bantalan dapat memberikan efek stabil pada perlakuan panas, baja ini dapat memberikan umur panjang dengan tingkat keausan yang sangat kecil.

Pemilihan Bearing (Bantalan)

Beberapa merk Bearing (bantalan) yang populer antara lain adalah : FAG, SKF, NSK, KOYO, TDR, Timken, dll. Untuk melakukan pemilihan roller bearing atau bantalan gelinding; maka beberapa hal yang harus diperhatikan adalah; antara lain :

  • Kinerja dan kondisi operasi (Performance and operating conditions)
  • Jenis dan pengaturan bantalan ((Bearing type and arrangement)
  • Ukuiran Bearing (Bearing size)
  • Type Pelumasan (Lubrication)
  • Suhu dan kecepatan operasi (Operating temperature and speed)
  • Antarmuka bantalan (Bearing interfaces)
  • Pemeliharaan, dan Bongkar Pasang (Sealing, mounting and dismounting); dll.

Pemasangan Bearing

Bearing akan dipasang pada poros, as atau shaft; pemasangan bearing harus benar benar baik sesuai pada posisinya meliputi kelurusan secara vertikal maupun horizontalyang diukur dengan menggunakan alat ukur misal dial indikator. Pada saat dilakukan pemasangan bearing harus ditetapkan metoda pemasangan yang akan digunakan disesuaikan dengan kondisi mesin, poros, ukuran bearing, dll. 

Sebelum dilakukan pemasangan bearing, dilakukan proses pembersihan terhadap permukaan poros dan iner ring bearing; permukaan poros harus dibersihkan dari tonjolan tajam (burss), perubahan bentuk (deformasi), serpihaan logam, karat, debu, pasir, dll. Poros dan bearing umumnya memilki toleransi tertentu yang relatif ketat (disebut dengan suaian sesak). Untuk memudahkan pemasangan bearing dapat dilakukan pelumasan secukupnya pada permukaan poros.

Metoda pemasangan bearing dapat dilakukan dengan cara manual mekanik dengan menggunakan landasan dan pemukul atau peralatan manual untuk pemasangan bearing, dengan cara press menggunakan alat press hidrolik, dan dengan cara pemanasan menggunakan media pemanas; misalnya oli yang dipanaskan, burner, dll. Temperatur pemanasan pada bearing harus diperhatikan hanya diperuntukan bagi pemuaian iner ring bearing; temperatur tidak boleh terlalu tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan struktur dan sifat sifat logam bearing. Metoda yang dapat dilakukan yaitu : Dipukul dengan palu; Pemasangan dengan mesin pres; Pemasangan dengan pemanasan oli, burner dan induksi; Pemasangan dengan mur pengunci; Pemasangan dengan adaptor peluncur. Hal paling penting dalam pemasangan bearin adalah posisi, kelurusan, tidak terjadi kerusakan pada poros atau bearing, bebas dari kotoran (debris).

Perawatan Bearing

Perawatan Bearing yang telah terpasang secara umum adalah memberikan lubrikasi yang baik artinya mencukupi dan sesuai dengan jadwal yang seharusnya. Perawatan berikutnya terhadap bearing adalah dimulai dengan melaksanakan inspeksi atau pemeriksaan secara rutin; pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara tanpa peralatan misalnya dengan mendengarkan suara (noise); memperhatikan putaran, meraba temperatur disekitarnya, dll. Pemeriksaan dapat dilakukan juga dengan menggunakan perlatan; misalnya pengecekan temperatur; atau alat pengukur vibrasi (getaran). Dari hasil pemeriksaan akan ditemukan jika terjadi kondisi abnormal; dan dapat dilakukan tindakan perawatan berikutnya; misalnya lubrikasi, perbaikan kelurusan (aligment), mengganti bearing; dll.

merk bearing

Merk Bearing

 

bantalan luncur

Bantalan Luncur di Krakatau Steel


Baca Juga :

  1. Batasan Kecepatan Kendaraan di Jalan Raya
  2. Cara dan Teknik Membersihkan Kaca, Cleaning Service

 

Baca Juga

Spesifikasi Pipa Baja Saluran Air Dengan atau Tanpa Lapisan Seng...

Krakataujasaindustri••• Hai Sobat KJI, Karyawan outsourcing...

Salah satu tugas dari praktisi keamanan (dalam hal ini Satuan...

Mengganti oli mobil merupakan suatu hal yang menjadi keharusan...