Artikel

Implementasi Nilai-nilai Utama BUMN; AKHLAK

tahapan implementasi nilai utama

BUMN (Badan Usaha Milik Negara) melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Nomor SK 115/MBU/05/2022 tentang Pedoman Implementasi Nilai nilai Utama Sumber Daya Manusia .../

/...Badan Usaha Milik Negara (Akhlak Culture Journey) telah ditetapkan diwajibkan untuk menerapkan Nilai nilai Utama AKHLAK yang merupakan kependekan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Daftar Isi :

Pengantar

Didalam Surat Keputusan tersebut dijelaskan juga perihal Tahapan Penerapan (Implementasi) Nilai nilai Utama tersebut; terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu : Tahap Awal (Initial), Tahap Intervensi (Intervention), Tahap Penerimaan (Acceptance), dan Tahap Perubahan Perilaku (Behaviour Change).

Selanjutnya pelaksanaan pengukuran setiap tahapan implementasi (penerapan) Nilai-Nilai Utama Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara (AKHLAK Culture Journey) pada masing-masing Badan Usaha Milik Negara dikoordinasikan oleh Direktur Badan Usaha Milik Negara yang membidangi Human Capital/Sumber Daya Manusia dengan memperhatikan ketentuan yang diatur berdasarkan Keputusan Menteri tersebut diatas.

Tujuan dari penerapan Nilai nilai Utama AKHLAK adalah; sbb :

  • Dapat membangun identitas, menciptakan keunggulan dan daya saing perusahaan.
  • Terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN yang berperilaku positif.
  • Peningkatan produktivitas dan kinerja BUMN secara berkelanjutan. 
  • Menciptakan perilaku dan budaya di lingkungan BUMN, sebagai standar nilai berperilaku bagi SDM BUMN dalam kehidupan sehari-hari
  • Menjadi identitas dan perekat budaya kerja perusahaan.

Tahapan Implementasi Nilai-nilai Utama BUMN

1) Tahap Awal (Initial)
Tahap Awal (Initial) merupakan tahap yang dilakukan BUMN dalam membangun kesadaran dan pemahaman SDM BUMN terhadap Nilai-Nilai Utama SDM BUMN. Tahap ini dimulai dengan komunikasi yang bertujuan untuk memperkenalkan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN, yang sekurang-kurangnya meliputi tiga kegiatan utama, yaitu:

  1. Komunikasi oleh Para Pimpinan
    Sebagai tokoh panutan, Pimpinan perlu mengkomunikasikan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN untuk mengingatkan dan memberi contoh melalui perilaku dan aksi simbolis dalam aktivitas sehari-hari.
  2. Pembentukan Agen Perubahan (Agent of Change (AoC))
    Percepatan proses pembangunan kesadaran dan pemahaman Nilai-Nilai Utama SDM BUMN perlu dilakukan pada setiap unit di BUMN. Karenanya, BUMN perlu membentuk Agen Perubahan di berbagai tingkat manajemen, baik tingkat puncak, tingkat menengah, maupun tingkat pratama/dasar.
  3. Penyelenggaraan Kegiatan Pengenalan Budaya
    Kegiatan pengenalan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN dilaksanakan baik secara luring/tatap muka maupun daring/jarak jauh oleh BUMN dengan tujuan membangun kesadaran dan pemahaman SDM BUMN terhadap Nilai-Nilai Utama SDM BUMN.

Metode pengukuran yang digunakan pada Tahap Awal adalah melalui survei kepada SDM BUMN.

2) Tahap Intervensi (Intervention)
Tahap Intervensi (Intervention) merupakan tahap mengupayakan perubahan secara terencana agar SDM BUMN berperilaku selaras dengan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN. Dalam proses intervensi, terdapat 3 (tiga) aspek penting/kegiatan utama yang perlu diperhatikan oleh BUMN, yaitu:

  1. Komitmen Pimpinan (Leadership)
    Dicerminkan melalui komitmen dan keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan Pimpinan di berbagai tingkat manajemen, Agen Perubahan, dan seluruh SDM BUMN dalam program aktivasi dan implementasi budaya perusahaan.
  2. Sistem (System)
    Dicerminkan dengan upaya Manajemen Perusahaan dalam menyelaraskan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN dengan sistem manajemen atau prosedur yang telah ada pada perusahaan, dalam hal namun tidak terbatas pada: sistem manajemen talenta, sistem penilaian kinerja dan penghargaan, program pembelajaran dan pengembangan.
  3. Simbol (Symbol)
    Dicerminkan melalui terciptanya atribut dan lingkungan yang mendukung program aktivasi dan implementasi budaya perusahaan, yang dapat dilakukan dengan penyelarasan aturan atau kebiasaan yang berlaku di perusahaan, metode komunikasi dan penjenamaan/pencitraan perusahaan, serta refleksi atas pandangan hidup.

Metode pengukuran yang digunakan pada tahap ini adalah melalui evaluasi tingkat keberhasilan atas program intervensi kepada SDM BUMN.

3) Tahap Penerimaan (Acceptance)
Tahap Penerimaan (Acceptance) merupakan tahap dimana SDM BUMN menerima dan mendukung Nilai-Nilai Utama SDM BUMN. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan internalisasi dan implementasi, baik menggunakan media komunikasi maupun program-program budaya untuk memastikan bahwa SDM BUMN telah memiliki perilaku yang mencerminkan 3 (tiga) tingkatan, yaitu:

  • 1) Memahami (Knowing)
    SDM BUMN telah memiliki tingkat pemahaman akan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN.
  • 2) Menerima (Receiving)
    SDM BUMN telah menerima Nilai-Nilai Utama SDM BUMN dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3) Memengaruhi (Influencing)
    SDM BUMN dapat memberikan contoh penerapan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN sekaligus mengajak orang lain untuk menerapkannya.

Metode pengukuran yang digunakan pada Tahap Penerimaan adalah melalui survei, focus group discussion (FGD), dan wawancara kepada SDM BUMN.

4) Tahap Perubahan Perilaku (Behaviour Change)
Tahap Perubahan Perilaku (Behaviour Change) merupakan tahapan dimana Nilai-Nilai Utama SDM BUMN telah tercermin dalam perilaku positif seluruh anggota organisasi perusahaan yang menciptakan lingkungan kerja kondusif. Hal ini dapat terlihat dimana seluruh SDM BUMN secara sadar telah menerapkan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN dalamkegiatan sehari-hari sehingga mendorong terciptanya lingkungan kerja kondusif untuk berkinerja tinggi dan selalu berperilaku positif.
Metode pengukuran yang digunakan pada tahap Perubahan Perilaku adalah melalui survei multi-rater dan observasi kepada seluruh SDM BUMN.

Hasil dan Dampak (Result and Impact)

Hasil dan dampak yang diharapkan dengan penerapan Nilai-nilai Utama BUMN tersebut diatas adalah :

  1. Hasil dan Dampak (Result and Impact) merupakan gambaran implementasi Nilai-Nilai Utama SDM yang mendorong perubahan budaya organisasi BUMN secara keseluruhan dan tercermin dalam peningkatan kinerja BUMN.
  2. Hasil dari penerapan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN yang diharapkan adalah perubahan perilaku yang didapat dari Tahapan Awal (Initial), Intervensi (Intervention), dan Penerimaan (Acceptance), yang mendorong terciptanya lingkungan kerja kondusif untuk berkinerja tinggi dan selalu berperilaku positif.
  3. Dampak dari penerapan Nilai-Nilai Utama SDM BUMN yang diharapkan adalah perubahan budaya organisasi yang tercermin pada peningkatan kinerja BUMN.

Bahwa BUMN wajib melakukan pengukuran hasil dan dampak implementasi Nilai-Nilai Utama SDM BUMN terhadap budaya dan kinerja perusahaan dengan menggunakan penilaian kinerja, observasi, dan wawancara.


Referensi :

  • Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Nomor SK 115/MBU/05/2022 tentang Pedoman Implementasi Nilai nilai Utama Sumber Daya Manusia Badahn Usaha Milik Negara (Akhlak Culture Journey),

 


Baca Juga :

  1. Pelaksanaan Pest Control (Fogging) di PT. Krakatau Baja Industri
  2. Mengenal tentang Forklift; Penggunaan, Konstruksi dan Cara Kerja

 


 

Baca Juga

Bahwa perusahaan dalam menerapkan SMK3 (Sistem Manajemen...

Mesin Las terutama dalam hal ini Mesin Las SMAW (Shielded Metal...

Kualitas hasil kerja dan pelayanan Cleaning Service merupakan hal...

Definisi paling dasar dari gearbox adalah bahwa itu adalah...